Umat Stasi Kayayo Akhirnya Memiliki Gereja Baru | Borneotribun.com

Sabtu, 21 September 2024

Umat Stasi Kayayo Akhirnya Memiliki Gereja Baru

Foto: Peresmian gedung Gereja Santa Theresia Stasi Keyayo paroki Yesus Tersalib Nanga Taman Desa Pantok kecamatan Nanga Taman.


SEKADAU - Bupati Sekadau Aron, SH meresmikan penggunaan gedung Gereja Santa Theresia Stasi Keyayo paroki Yesus Tersalib Nanga Taman Desa Pantok kecamatan Nanga Taman. Peresmian Gereja tersebut ikuti dengan pemberkatan oleh Uskup Sanggau Mgr. Valentinus Saeng Cp, Selasa (17/9/2024).


Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa dulu memang panitia mengundang dirinya dan Hasan untuk meletakkan batu pertama. Waktu itu, masih menjadi anggota DPRD provinsi, tidak disangka waktu peresmian setelah menjadi Bupati.


“Selamat kepada umat Stasi Keyayo akhirnya memiliki gedung Gereja baru,” katanya.


Dikatakan dia lagi, umat di Stasi Keyayo sudah lama menunggu pemerintah Daerah untuk meresmikan Gereja kebanggaan mereka, momen hari ini sudah ditunggu-tunggu dari jauh hari.


Setelah diresmikan, jaga dan rawatlah gereja ini dengan baik, gunakan untuk kepentingan kerohanian.


Lanjut Aron, bahwa Pemerintah Daerah hampir setiap tahun menggelontorkan dana hibah dalam jumlah besar untuk pembangunan Gereja dan rumah ibadah agama lain, namun bantuan itu disesuaikan porsi, jumlah KK dan penduduk.


“Pemerintah ingin memastikan semua rumah ibadah Agama di Kabupaten Sekadau kedepan representatif dan layak digunakan,”tegasnya.


Sementara itu ditempat sama, Uskup dalam homilinya mengatakan, dengan diresmikannya gedung gereja ini, maka boleh digunakan umat, tidak ada lagi yang boleh menutupinya, jika ada maka berhadapan langsung dengan pihak yang berkewenangan.


Terimakasih kepada Bupati Sekadau yang telah bersedia meresmikan Gereja ini.


Uskup juga berpesan agar Gereja ini hendaknya digunakan dengan baik, dirawat dan dijaga. Karena pembangunan Gereja tidak hanya sampai pada peresmian saja, namun perawatan haru terus berkelanjutan.


Dikatakan dia lagi, hari Minggu yang datang ke Gereja hanya ibu-ibu dan anak-anak saja, lalu bapak-bapak berkeliaran di hutan. 


"Waktu bekerja 6 hari, hari Minggu kita istirahat berdoa dan mengucapkan syukur,” pesan Uskup.


Sementara itu kepala desa Pantok, Anto dalam sambutannya mengatakan, mewakili masyarakat Keyayo ia sangat mengapresiasi kehadiran Bupati dan Uskup telah membantu pembangunan rumah ibadah Stasi Keyayo, sebuah gereja di wilayahnya.


Kini umat di Stasi Keyayo menciptakan sejarah dan sangat langka, telah membangun Gereja yang sangat representatif, bahkan pemimpin umatnya juga seorang perempuan.


"Mewakili masyarakat Stasi Keyoya ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau dan Uskup serta para pihak yang terlibat dalam proses pembangunan Gereja ini," ucapnya.


“Semoga apa yang dilakukan diberikan ganjaran yang setimpal oleh Tuhan,” katanya.


Kades juga mendoakan agar uskup dan Bupati selalu sehat walafiat untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan dengan baik di kabupaten Sekadau.


“Sekali lagi terimakasih pak Uskup dan pak Bupati, lanjutkan dan berikan yang terbaik untuk kabupaten Sekadau,” pungkasnya.


Hadir pada kegiatan tersebut, anggota DPRD Hasan, kepala dinas PTSP Handayani, kepala dinas Lingkungan hidup Apeng Petrus, camat Nanga Taman Loren Kusno, Kapolsek Nanga Taman, Danramil Nanga Taman, Kabag Prokopim Aloysius, para tokoh masyarakat dari kecamatan Nanga Taman, para biarawan dan biarawati dari paroki Yesus Tersalib dari kecamatan Nanga Taman, serta para undangan lainnya.


*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar