Pontianak - Polda Kalimantan Barat melalui Satuan Tugas Mantap Praja Kapuas 2024 telah memastikan pengamanan ketat terhadap penyaluran logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Saat ini, sebanyak 41.804 bilik suara tiba di Pelabuhan Dwikora, dan diangkut menggunakan lima kontainer dengan Kapal Motor Spill Renata. Proses pengamanan dilakukan sejak kedatangan hingga distribusi logistik ke seluruh wilayah di Kalbar," kata Kepala Satuan Tugas Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Raden Petit Wijaya, di Pontianak, Minggu.
Petit menyatakan bahwa operasi pengamanan tersebut dilaksanakan oleh personel Satuan Tugas Operasi Mantap Praja 2024 yang dipimpin langsung oleh AKBP Aswandi, selaku Kasubsatgas Pengamanan Objek Giat Lainnya.
"Pengamanan dilakukan dengan sangat ketat, mulai dari kedatangan hingga penyimpanan di gudang dan pendistribusian ke seluruh daerah yang membutuhkan," tuturnya.
Setelah tiba di Pelabuhan Dwikora, logistik bilik suara akan dikirim oleh PT Indah Cargo ke gudang penyimpanan sebelum disalurkan ke 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Pengawalan ketat dilakukan oleh tim yang berjaga selama 1x24 jam di lokasi gudang untuk memastikan logistik tetap aman dan siap didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah.
Menurut Petit Wijaya, pihaknya telah mempersiapkan personel yang terlatih dan siap menjaga keberlangsungan distribusi logistik hingga tahap akhir.
"Kami ingin memastikan tidak ada hambatan dalam penyaluran logistik Pilkada ini. Selain pengamanan langsung, kami juga siap mengantisipasi potensi gangguan seperti sabotase, perusakan, atau ancaman lain yang dapat mengganggu tahapan pemilu," katanya.
Di tempat yang sama, AKBP Aswandi menambahkan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk penyelenggara pemilu dan perusahaan ekspedisi, terus diperkuat untuk memastikan proses distribusi logistik berjalan lancar dan sesuai jadwal.
"Pengamanan akan dilakukan secara berkesinambungan, mulai dari pengawalan kontainer hingga penyerahan logistik di tps," kata Aswandi.
Pengamanan ini menjadi langkah strategis Polda Kalbar dalam memastikan seluruh tahapan Pilkada, terutama penyaluran logistik, berjalan aman dan tepat waktu. Selain logistik bilik suara, pengamanan juga mencakup surat suara serta perlengkapan penting lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Kalimantan Barat.
Lebih lanjut, AKBP Aswandi menyebut bahwa setelah logistik tiba di masing-masing kabupaten/kota, pengamanan akan dilanjutkan oleh Polres setempat.
"Personel di daerah akan melanjutkan tugas pengawalan hingga logistik siap digunakan pada hari pencoblosan," ujarnya.
Polda Kalbar menegaskan bahwa pengamanan logistik Pilkada ini adalah wujud komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama seluruh tahapan Pilkada berlangsung. Pengawalan ketat dari Polda Kalbar diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga Pilkada 2024 bisa berjalan damai, lancar, dan demokratis.
Dengan dukungan pengamanan yang solid, Polda Kalbar berharap seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pilkada tanpa khawatir akan gangguan keamanan. Tahapan distribusi logistik yang berjalan lancar menjadi penentu kesuksesan Pilkada serentak di Kalimantan Barat, yang diharapkan mencerminkan semangat demokrasi dan keterlibatan aktif warga dalam memilih pemimpin mereka.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS