Panjat Tebing Kalbar raih Perunggu di PON | Borneotribun.com

Senin, 09 September 2024

Panjat Tebing Kalbar raih Perunggu di PON

Panjat Tebing Kalbar raih Perunggu di PON
Panjat Tebing Kalbar raih Perunggu di PON. (ANTARA)
Pontianak - Tim panjat tebing Kalimantan Barat berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih medali perunggu dalam babak final kategori speed relay putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

"Keberhasilan ini ditorehkan oleh tim yang terdiri dari Veddriq Leonardo, Dony Kurniawan, dan Ryan Ramadani dengan mencatatkan waktu terbaik 16,78 detik, mengungguli tim kuat asal Jawa Barat yang mencatatkan waktu 18,86 detik. Pertandingan ini berlangsung di Kawasan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Minggu sore kemarin," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari saat dihubungi melalui telepon, Senin.

Windy menjelaskan, pada pertandingan yang berlangsung sengit tersebut, Veddriq Leonardo dan tim bermain dengan kekompakan dan semangat juang tinggi. Berkat kerja sama tim yang solid, mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan kuat dari provinsi lain, termasuk Jawa Barat.

"Penampilan mereka yang maksimal membuahkan medali perunggu, memberikan kebanggaan bagi Kalimantan Barat di ajang olahraga nasional," tuturnya.

Di tempat yang sama, Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan semangat patriotik yang ditunjukkan oleh Veddriq Leonardo dan timnya.

"Saya melihat langsung Veddriq dan teman-teman bertanding. Mereka bermain dengan semangat patriotik tinggi, berupaya untuk mendapatkan hasil terbaik. Di kategori beregu ini, alhamdulillah, Kalbar berhasil membawa medali perunggu. Mudah-mudahan lusa di kategori speed tunggal, Veddriq bisa mendapatkan medali emas," kata Harisson.

Ia juga menegaskan rencananya untuk menyaksikan langsung pertandingan Veddriq di kategori speed tunggal. Harisson berharap bahwa kehadirannya dapat memberikan dukungan moral yang signifikan bagi para atlet, tidak hanya di cabang panjat tebing, tetapi juga untuk cabang olahraga lainnya.

"Mudah-mudahan dengan adanya dukungan langsung bisa menambah motivasi teman-teman atlet. Tidak hanya panjat tebing saja, namun untuk cabor lainnya sehingga di PON Aceh-Sumut raihan medali bagi Kalbar bisa terus bertambah," katanya.

Lebih lanjut, Harisson menyoroti pentingnya pengembangan sarana dan prasarana olahraga, terutama bagi cabang-cabang olahraga yang telah menunjukkan prestasi di level nasional dan internasional. Ia menyadari bahwa dengan prestasi yang sudah diraih oleh atlet panjat tebing Kalimantan Barat di level internasional, perlu ada perhatian lebih pada pengembangan fasilitas olahraga yang memadai.

"Kalau sebelumnya kita sudah bangun GOR Terpadu A Yani. Di gedung ini bisa digunakan buat voli, futsal, basket, dan tinju. Di 2025 akan kita upayakan untuk membangun sarana olahraga panjat tebing di kawasan GOR, berikutnya nanti kita lihat lagi apa yang menjadi prioritas dalam membangun sarana, makanya kita pakai skala prioritas yang nantinya Tim KONI bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mengkaji sarana prasarana mana dulu yang artinya kita bangun dengan membawa banyak manfaat sebagian besar atlet," kata Harisson.

Ia menambahkan bahwa pembangunan sarana dan prasarana tidak bisa dilakukan sekaligus mengingat keterbatasan dana. Oleh karena itu, setiap pengembangan fasilitas olahraga harus dilakukan dengan pertimbangan matang untuk mendukung sebanyak mungkin atlet di Kalimantan Barat.

Pada kesempatan yang sama, pertandingan tim panjat tebing Kalimantan Barat ini juga disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, Ketua KONI Kalbar, Fachrudin Siregar, beserta tim, dan Direktur Utama Bank Kalimantan Barat, Rokidi. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap perkembangan olahraga panjat tebing di Kalimantan Barat.

Kehadiran tokoh-tokoh penting dan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta komunitas olahraga di Kalimantan Barat memberikan harapan cerah bagi pengembangan cabang olahraga panjat tebing. Dengan perencanaan matang dan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan olahraga panjat tebing Kalimantan Barat akan terus berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA 

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar