Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat(Kalbar) memastikan bahwa tidak ditemukan adanya data yang tidak valid dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) untuk Pilkada 2024.
"Untuk proses perbaikan data pemilih sementara telah dilakukan dengan menyeluruh hingga tingkat desa/kelurahan dan kecamatan. Perbaikan daftar pemilih sementara telah rampung hingga 10 September 2024, mencakup seluruh tingkatan, dari desa dan kelurahan hingga kecamatan dan langkah ini memastikan tidak ada data tidak valid yang tersisa," kata Komisioner KPU Kalbar Suryadi, di Pontianak, Sabtu,
Setelah perbaikan ini, katanya tahap berikutnya adalah KPU kabupaten/kota melakukan pemeriksaan ulang atau verifikasi ganda, sebelum proses pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada serentak tahun 2024 dilaksanakan.
Suryadi juga menjelaskan bahwa fokus utama dari perbaikan DPSHP adalah pembersihan data ganda, yang terdeteksi oleh Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU. Menurutnya, meskipun tidak ada lagi data yang tidak valid, masih ada beberapa data ganda yang perlu disaring melalui sistem tersebut.
"Kami memastikan bahwa tidak ada lagi data invalid yang ditemukan. Namun, pembersihan data ganda menjadi prioritas melalui Sidalih, yang mampu mengidentifikasi mana data yang terduplikasi," tuturnya.
Selain itu, KPU Kalbar juga menerima tanggapan dari masyarakat terkait daftar pemilih sementara. Sebagian besar tanggapan tersebut berkaitan dengan apakah mereka sudah terdaftar sebagai pemilih untuk Pilkada 2024 atau belum. Tanggapan ini diperoleh melalui sistem pengecekan online Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang disediakan oleh KPU.
"Sejauh ini, kami telah menerima 99 tanggapan dari masyarakat melalui sistem cek DPT online. Mayoritas tanggapan ini berkaitan dengan apakah nama mereka sudah masuk dalam daftar pemilih untuk Pilkada 2024," kata Suryadi.
KPU Kalbar terus mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan pengecekan secara mandiri melalui platform online, guna memastikan bahwa mereka terdaftar sebagai pemilih dalam Pilkada 2024 mendatang.
"Dengan langkah-langkah yang telah diambil, KPU Kalbar optimistis proses penetapan daftar pemilih tetap dapat berjalan lancar dan akurat, menghindari potensi masalah yang sering muncul terkait data pemilih dalam setiap pemilihan umum," katanya.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS