Para pendukung Kuwait mengibarkan bendera mereka di dalam ruangan pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Irak. |
JAKARTA - Pengurus Asosiasi Sepak Bola Kuwait (Kuwait FA) mengundurkan diri secara massal setelah insiden kacau yang terjadi saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Irak di kandang mereka. Kejadian tersebut dilaporkan membuat banyak penggemar merasa kecewa dan kesulitan, bahkan beberapa di antaranya pingsan akibat antre dalam suhu ekstrem mencapai 40°C di Stadion Jaber Al-Ahmad International yang berkapasitas 60.000 penonton.
Menurut laporan, sejumlah penonton yang tidak memiliki tiket berhasil masuk, sementara yang sudah membeli tiket justru ditolak. Hal ini menyebabkan kekacauan di pintu masuk stadion.
Dalam pernyataan resminya pada hari Rabu, Kuwait FA meminta maaf kepada para penggemar dan menyatakan penyesalannya atas insiden tersebut. Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh Kuwait FA, seluruh anggota dewan pengurus memutuskan untuk mengundurkan diri secara massal. Kantor berita resmi Kuwait, KUNA, melaporkan bahwa asosiasi tersebut juga menerima pengunduran diri Sekretaris Jenderal Salah al-Qanai dan kepala humas Mohamed Bou Abbas, yang sebelumnya sudah diskors terkait kejadian ini.
Pertandingan antara Kuwait dan Irak itu sendiri berakhir tanpa gol, yang membuat Kuwait berada di posisi keempat Grup B dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Apa yang Terjadi?
Situasi di pertandingan kandang tersebut benar-benar tak terduga. Banyak penggemar yang sudah bersiap untuk mendukung tim mereka, tapi malah harus menghadapi kekacauan di luar stadion. Beberapa dilaporkan sampai memohon air minum, dan tak sedikit yang pingsan akibat suhu panas.
Apa Langkah Selanjutnya?
Kuwait FA kini sedang berada dalam situasi transisi setelah pengunduran diri ini. Para fans tentunya berharap agar insiden semacam ini tidak terulang lagi di masa mendatang, dan agar organisasi sepak bola mereka bisa segera bangkit dari masalah ini.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS