Google Memperbolehkan Developer Blokir Aplikasi Bajakan di Android. Gambar: Otoritas Android. |
JAKARTA - Google baru saja memperbarui alat Play Integrity API, yang memungkinkan para pengembang untuk lebih mudah memerangi pembajakan aplikasi.
Dengan pembaruan ini, para developer bisa memblokir pengunduhan aplikasi dari sumber-sumber yang tidak resmi, atau yang sering disebut sebagai aplikasi "bajakan" atau "ilegal."
Bagaimana Cara Kerjanya?
Sistem ini dirancang untuk mendeteksi asal-usul aplikasi yang diunduh. Jika aplikasi tersebut tidak berasal dari Play Store, pengguna akan mendapatkan peringatan berupa jendela pop-up yang memberi tahu bahwa aplikasi tersebut mungkin berbahaya.
Selain itu, pengguna akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi dari Play Store yang resmi.
Pengguna sebenarnya bisa mengabaikan peringatan ini. Namun, jika diabaikan, ada kemungkinan aplikasi tidak akan berfungsi dengan baik atau bahkan berhenti bekerja.
Jika pengembang aplikasi setuju untuk menggunakan fitur ini, aplikasi bajakan akan otomatis dihapus, dan semua data yang terhubung dengannya juga akan ikut hilang.
Sebaliknya, aplikasi resmi akan diunduh ulang dari Play Store dan akan terus mendapatkan pembaruan resmi.
Aplikasi Apa Saja yang Menggunakan Fitur Ini?
Menurut laporan Android Authority, beberapa aplikasi populer seperti TikTok sudah mulai menggunakan fitur ini.
Bahkan di game seperti Diablo Immortal, sistem serupa juga sudah diterapkan.
Keuntungan Bagi Pengguna
Fitur ini dirancang untuk melindungi pengguna dari aplikasi yang berpotensi membahayakan, yang mungkin saja mengandung malware atau melakukan tindakan penipuan.
Google tentunya akan mendorong lebih banyak pengembang untuk menggunakan fitur ini, sehingga di masa depan akan semakin banyak aplikasi yang menerapkannya.
Dengan adanya fitur ini, Google ingin memastikan bahwa aplikasi yang diinstal di perangkat Android lebih aman dan berasal dari sumber resmi.
Bagi para pengguna Android, sangat disarankan untuk selalu mengunduh aplikasi dari Play Store guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Meskipun aplikasi bajakan mungkin terlihat menarik karena gratis, risikonya bisa lebih besar daripada manfaatnya.
Lebih baik menggunakan aplikasi resmi yang terjamin keamanannya dan mendapatkan pembaruan secara berkala.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS