Cara Mudah Mengecek Kondisi Baterai Laptop: Panduan untuk Windows dan Mac | Borneotribun.com

Selasa, 24 September 2024

Cara Mudah Mengecek Kondisi Baterai Laptop: Panduan untuk Windows dan Mac

Cara Mudah Mengecek Kondisi Baterai Laptop: Panduan untuk Windows dan Mac
Cara Mudah Mengecek Kondisi Baterai Laptop: Panduan untuk Windows dan Mac.
JAKARTA - Seiring waktu, baterai laptop, khususnya jenis lithium-ion, akan mengalami penurunan kapasitas. 

Baterai yang aus dapat menyebabkan perangkat perlu terus terhubung ke charger atau bahkan membahayakan perangkat akibat pembengkakan. 

Oleh karena itu, penting untuk memantau kondisi baterai secara berkala.

Berikut ini cara mudah mengecek kondisi baterai di laptop Windows dan Mac.

Cara Cek Baterai di Laptop Windows

1. Buka Command Prompt 

Kamu bisa menemukannya melalui menu “Start” atau dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik `cmd` dan tekan Enter.

2. Jalankan Perintah Baterai

Di jendela Command Prompt, ketik perintah `powercfg -energy` atau, jika tidak berhasil, coba `powercfg /batteryreport`, lalu tekan Enter. 

Perintah ini akan menghasilkan laporan kondisi baterai, biasanya berupa file dengan nama battery-report.html.

3. Temukan Laporan Baterai

Laporan tersebut biasanya tersimpan di direktori pengguna di disk C. Buka file battery-report.html tersebut dengan browser untuk melihat detail kondisi baterai laptop kamu.

4. Perhatikan Tiga Nilai Penting

Dalam laporan, cari tiga informasi penting berikut:
  • Design Capacity (kapasitas awal baterai saat baru),
  • Full Charge Capacity (kapasitas maksimum saat ini),
  • Cycle Count (jumlah siklus pengisian daya).

Jika kapasitas pengisian penuh (Full Charge Capacity) jauh di bawah kapasitas awal (Design Capacity), itu tanda baterai mulai aus. 

Kamu bisa menghitung sisa kapasitas baterai dengan rumus:  
`(Full Charge Capacity / Design Capacity)  100`.

5. Gunakan Software Bawaan Pabrikan  
Beberapa laptop, seperti Dell, Lenovo, atau HP, biasanya sudah dilengkapi software khusus untuk memantau kondisi baterai, seperti Dell Power Manager. 

Program ini juga memberikan notifikasi ketika baterai butuh penggantian.

Cara Cek Baterai di MacBook

1. Buka Pengaturan Sistem

Untuk pengguna Mac, caranya lebih simpel. Kamu cukup membuka Sistem Preferences, lalu pilih General dan klik System Report di bagian bawah.

2. Temukan Informasi Baterai

Di jendela yang terbuka, pilih menu Power di kolom sebelah kiri. Di sini kamu bisa melihat jumlah siklus pengisian (Cycle Count), kapasitas maksimal baterai dalam persen, dan status kondisi baterai.  
  • Jika status baterai tertulis "Normal," baterai masih dalam kondisi baik.  
  • Jika tertulis "Service Recommended" atau "Needs Service," itu artinya baterai sudah waktunya diganti.

MacBook biasanya akan memberi peringatan jika jumlah siklus pengisian sudah melewati 1.000 dan kapasitas maksimal turun di bawah 80%.

3. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika ingin pengecekan yang lebih sederhana, kamu bisa menggunakan aplikasi gratis seperti coconutBattery. 

Aplikasi ini akan menampilkan kapasitas baterai dalam persen dan statusnya secara lebih visual. 

Namun, ingat, aplikasi ini mungkin tidak menunjukkan data yang akurat jika fitur pengisian daya yang dioptimalkan aktif. 

Sebaiknya, nonaktifkan fitur ini sementara waktu untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Kapan Harus Mengganti Baterai?

Tidak ada patokan pasti kapan baterai perlu diganti, karena setiap produsen laptop memiliki standar yang berbeda. 

Secara umum, baterai bisa bertahan 2-5 tahun atau sekitar 300-1.000 siklus pengisian. 

Jika baterai kamu sudah mengalami penurunan kapasitas yang signifikan atau ada notifikasi peringatan dari sistem, itulah tanda bahwa baterai perlu diganti.

Selalu pastikan kamu memantau kondisi baterai secara berkala untuk menjaga performa laptop tetap optimal dan terhindar dari masalah di kemudian hari!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar