Tragedi Kebakaran di Jalan Tanjung Raya I Pontianak, Lima Orang Tewas | Borneotribun.com

Jumat, 23 Agustus 2024

Tragedi Kebakaran di Jalan Tanjung Raya I Pontianak, Lima Orang Tewas

Tragedi Kebakaran di Jalan Tanjung Raya I Pontianak, Lima Orang Tewas
Tragedi Kebakaran di Jalan Tanjung Raya I Pontianak, Lima Orang Tewas.
PONTIANAK - Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Tanjung Raya I, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis dini hari, mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan satu orang lainnya menderita luka bakar. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda kawasan tersebut.

Kebakaran terjadi di dekat Istana Kadriyah, Kecamatan Pontianak Timur. Menurut kesaksian Safardiana, tetangga korban, api mulai membesar pada pukul 02.20 WIB. "Tiba-tiba api membesar dan membakar rumah korban. Saya, ayah, dan paman panik karena plafon rumah kami juga tersambar api, namun untungnya tidak meluas," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis pagi.

Syarif Joni Herman, abang kandung salah satu korban, menceritakan bahwa saat api mulai berkobar, ia dan keluarganya sempat menyelamatkan diri setelah melihat kepulan asap dan api. "Kami berada di lantai dua dan segera turun membawa anak-anak dan keluarga," tuturnya.

Rumah yang terbakar tersebut dihuni oleh 15 orang dari 4 kepala keluarga, termasuk dua anak yang berada di pondok pesantren. "Satu rumah ini memiliki tiga sekat karena dihuni oleh beberapa keluarga, termasuk saya, adik, dan lainnya," kata Syarif Joni Herman.

Ia mengaku tidak menyangka api bisa dengan cepat membesar dan membuat panik seluruh penghuni rumah. Sekitar pukul 05.00 WIB, baru diketahui bahwa kebakaran tersebut menelan korban jiwa dari keluarga besarnya, termasuk adik kandung, keponakan, dan beberapa anggota keluarga lainnya. "Ini sudah takdir, kami hanya bisa bersabar. Tidak ada yang tahu dan menyangka ini bisa terjadi begitu saja," ungkapnya.

Korban meninggal dalam kebakaran ini adalah Ismail (70), Syarif Maulana (50), Syarifah Ani (40), Syarifah Zahara (13), dan Syarifah Hanifa (8). Sementara itu, korban luka bakar bernama Syarif Alex Almutahar, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Camat Pontianak Timur, yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Menanggapi tragedi ini, Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, melakukan kunjungan takziah ke rumah duka. "Kami turut berduka dan berbelasungkawa atas kejadian kebakaran ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan para almarhum serta almarhumah diterima di sisi Yang Maha Kuasa," ucapnya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar