Pj. Bupati Sanggau Resmi Lepas 12 Dokter Internship yang Telah Menyelesaikan Praktik di Kabupaten Sanggau. (Diskominfo Sanggau/Borneotribun) |
Sanggau, Kalbar - Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., secara resmi melepas 12 dokter internship yang telah menyelesaikan masa praktik mereka selama satu tahun di Kabupaten Sanggau pada Selasa (6/8/2024) kemarin. Acara pelepasan ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati Sanggau dan menandai berakhirnya masa pelatihan para dokter muda yang telah mengabdikan diri di berbagai fasilitas kesehatan di daerah tersebut.
Apresiasi dan Pesan dari Pj. Bupati Sanggau
Dalam sambutannya, Suherman menyampaikan apresiasi terhadap Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) yang sangat membantu pelayanan kesehatan di Kabupaten Sanggau. “Hari ini saya melepas dokter yang melaksanakan program internship dokter Indonesia. Mereka telah menyelesaikan kuliah dan melaksanakan praktik serta pemantapan di daerah, mengimplementasikan apa yang didapat saat kuliah di Sanggau selama satu tahun,” ungkap Suherman.
Beliau juga berpesan kepada para dokter internship untuk membawa pengalaman positif dari Sanggau ke tempat berikutnya. Para dokter ini telah berpraktik di berbagai rumah sakit seperti RSUD M.Th. Djaman, RS Parindu, RS Temenggung Gergaji, dan Beduai. “Selama di sini, mereka bersosialisasi dengan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan. Saya berpesan kepada mereka, untuk membawa yang positif dari Sanggau,” tambahnya.
Program Internship Akan Terus Berlanjut
Suherman juga memastikan bahwa program dokter internship di Kabupaten Sanggau akan terus berlanjut. Pada 12 Agustus 2024, Sanggau akan menyambut kembali 12 dokter internship baru. “Tadi diinformasikan oleh Dinas Kesehatan dan dokter pendamping mereka,” sebutnya.
Potensi Rekrutmen Dokter Internship
Lebih lanjut, Suherman menyebutkan kemungkinan rekrutmen para dokter internship oleh Pemerintah Daerah Sanggau, mengingat daerah ini masih kekurangan tenaga medis. “Karena ada salah satu dokter yang berasal dari Sanggau, kita akan upayakan agar mereka kembali ke sini. Namun, ada sedikit masalah regulasi, karena mereka belum berstatus PNS. Sementara, kita sudah tidak boleh lagi merekrut tenaga kontrak. Solusinya bisa melalui anggaran BLUD,” jelas Suherman.
Dengan berakhirnya masa praktik para dokter internship ini, diharapkan mereka dapat membawa ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi masyarakat, serta memberikan kontribusi yang lebih besar di bidang kesehatan di masa depan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS