Pentingnya Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kapuas Hulu | Borneotribun.com

Minggu, 04 Agustus 2024

Pentingnya Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kapuas Hulu

Pentingnya Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kapuas Hulu
Rumah Betang Urang Unsa yang merupakan Cagar budaya dan menjadi salah satu objek wisata budaya yang berada di Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Disporapar Kapuas Hulu
KAPUAS HULU - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kapuas Hulu, Kalbar, Abang Chairul Saleh, mengimbau desa-desa dengan potensi pariwisata untuk segera membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Inisiatif ini bertujuan untuk mengelola dan mengembangkan objek wisata yang ada di desa masing-masing, demi meningkatkan ekonomi dan pendapatan desa.

"Rata-rata objek wisata berada di pedesaan, jadi penting bagi desa untuk membentuk Pokdarwis agar bisa mengelola dan mengembangkan potensi wisata tersebut," ungkap Abang di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Minggu lalu.

Saat ini, Kapuas Hulu baru memiliki 13 Pokdarwis dari total 278 desa yang tersebar di 23 kecamatan. Namun, ada enam desa yang baru saja mengusulkan pembentukan Pokdarwis setelah peluncuran sistem informasi layanan Pokdarwis berbasis digital pada 3 Juli 2024.

"Kami menargetkan empat Pokdarwis setelah peluncuran layanan tersebut. Namun, ternyata ada enam yang mengusulkan, ini tentunya respons positif dari pihak desa," kata Abang.

Berikut adalah enam desa yang telah mengusulkan pembentukan Pokdarwis:

  1. Banua Sosoak, Desa Melapi, Kecamatan Putussibau Selatan, dengan potensi pariwisata budaya.
  2. Tambun Dua Soronan, Desa Urang Unsa, Kecamatan Putussibau Selatan.
  3. Telaga Kumang Pegari, Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar.
  4. Alam Bukit Tilung, Desa Nanga Raun, Kecamatan Kalis.
  5. Pantai Musiman Karangan, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara.
  6. Kensuray Mansang, Desa Kensuray, Kecamatan Kalis.

"Enam Pokdarwis ini diajukan melalui pemerintahan desa, dan kami berharap desa lainnya juga segera membentuk Pokdarwis," tambahnya.

Abang berharap, dengan adanya Pokdarwis, potensi pariwisata di desa-desa tersebut dapat terus berkembang. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, ini juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga desa.

Pembentukan Pokdarwis tidak hanya menguntungkan bagi pariwisata lokal tetapi juga dapat menjadi langkah awal menuju pengembangan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan terencana di Kapuas Hulu. Diharapkan desa-desa lain segera menyusul dan mengambil langkah yang sama demi kesejahteraan bersama.

Pewarta : Teofilusianto Timotius/ANTARA
Editor: Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar