Gregoria Mariska Tunjung Persembahkan Medali Pertama untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 | Borneotribun.com

Selasa, 06 Agustus 2024

Gregoria Mariska Tunjung Persembahkan Medali Pertama untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Gregoria Mariska Tunjung Persembahkan Medali Pertama untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 (Foto: PBSI)
PARIS – Gregoria Mariska Tunjung membuat sejarah bagi Indonesia dengan meraih medali perunggu di cabang bulutangkis tunggal putri pada Olimpiade Paris 2024. Pencapaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga mengakhiri penantian panjang Indonesia selama 16 tahun untuk medali di kategori bulutangkis tunggal putri di Olimpiade.

Di ajang bergengsi yang digelar di Porte de La Chapelle, Paris, Gregoria berjuang keras untuk mencapai podium, bersaing dengan para pemain top dunia. Medali emas diraih oleh An Se Young dari Republik Korea, sementara medali perak jatuh ke tangan He Bing Jiao dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung adalah sesuatu yang sangat dinantikan oleh para pecinta bulutangkis tanah air. Sebelumnya, pebulutangkis tunggal putri Indonesia terakhir yang berhasil menyumbangkan medali adalah Maria Kristin di Olimpiade Beijing 2008 dengan medali perunggu.

Puji Syukur dari Pelatih dan Chef de Mission

Pelatih sektor tunggal putri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Herli Djaenudin, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian Gregoria. “Tentunya puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kehendak-Nya dan juga rida-Nya. Setelah sekian lama kita tidak dapat medali di tunggal putri, sekarang alhamdulillah Jorji bisa dapat medali perunggu,” ujar Herli. Dia juga menambahkan, “Target saya memang medali. Kita tidak berpikir apa, yang penting medali dulu deh, karena lihat dari ranking di atas dia masih banyak. Ini jadi ajang pembuktian Jorji.”

Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, juga tidak kalah bersemangat. “Alhamdulillah, luar biasa perjuangannya. Ini menjadi inspirasi bagi semua atlet bahwa apapun itu kita tidak boleh menyerah sampai di ujung. Ini kebanggaan buat kita, buat Jorji, memberikan kebanggaan buat Indonesia. Penampilan Jorji dari awal sampai hari ini terus naik,” kata Anindya.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, turut mengapresiasi perjuangan Gregoria. “Perjuangan yang begitu luar biasa yang ditunjukkan oleh Jorji sampai akhir. Ini adalah sebuah ganjaran, medalinya Jorji itu bukan dikasih tapi sebuah perjuangan yang ganjarannya medali,” ujar Raja Sapta.

Perjalanan Gregoria di Olimpiade Paris 2024

Di penyisihan grup, Gregoria Mariska Tunjung tampil gemilang dengan mengalahkan Polina Buhrova dari Ukraina dan Tereza Svabikova dari Ceko. Ia melanjutkan performa cemerlangnya di babak 16 besar dengan kemenangan dramatis melawan pebulutangkis Republik Korea. 

Di perempat final, Gregoria menundukkan Ratchanok Intanon dari Thailand dan berhasil menembus semifinal. Sayangnya, di semifinal, Gregoria harus menghadapi An Se Young, unggulan pertama dari Republik Korea, dan harus puas dengan hasil akhir 21-11, 13-21, dan 16-21.

Pada pertandingan semifinal lainnya, Carolina Marin dari Spanyol mengalami cedera saat menghadapi He Bing Jiao, sehingga Gregoria otomatis memastikan medali perunggu.

Gregoria Mariska Tunjung tidak hanya membawa pulang medali perunggu, tetapi juga menginspirasi seluruh bangsa dengan tekad dan perjuangannya. Pencapaiannya di Olimpiade Paris 2024 menjadi sorotan utama dan mengukuhkan namanya sebagai salah satu pebulutangkis terhebat Indonesia.

Selamat untuk Gregoria Mariska Tunjung! Semoga prestasi ini menjadi awal dari kesuksesan lebih besar di masa depan. Kita semua bangga dan menantikan lebih banyak kejayaan dari atlet-atlet Indonesia!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar