Festival Pencak Silat Tradisional Tahun 2024 Dibuka Meriah di Desa Suka Maju. |
KETAPANG - Festival Pencak Silat Tradisional Tahun 2024 resmi dibuka dengan meriah di Taman Alun-alun Desa Suka Maju, ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si, Rabu, 14 Agustus 2024. Beliau juga merupakan Dewan Pembina Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ketapang, Pendekar Wira Utama, dan Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik.
Dalam sambutannya, Sekda Alexander Wilyo mengungkapkan apresiasi atas sukses dan meriahnya acara pembukaan festival ini. “Semoga melalui Festival Pencak Silat Tradisional ini, kita semakin semangat dan termotivasi untuk menjaga tradisi-tradisi leluhur dan budaya yang diwariskan oleh para nenek moyang kita,” ujarnya. Menurutnya, pencak silat adalah olahraga yang terus berkembang dan semakin dicintai masyarakat serta menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
“Silat adalah bagian dari identitas dan budaya kita, jadi kita tidak boleh melupakan atau meninggalkannya. Ini adalah jati diri kita,” lanjut Sekda. Ia juga menegaskan pentingnya merawat dan melestarikan tradisi, adat, dan budaya yang diwariskan oleh leluhur sebagai bagian dari harga diri dan jati diri kita.
Sekda Alexander Wilyo menambahkan bahwa Festival Pencak Silat Tradisional ini akan menjadi agenda rutin daerah dan akan dilaksanakan secara bergiliran di masa mendatang. Festival tahun ini juga didedikasikan untuk memeriahkan HUT RI ke-79 dan Hari Jadi Desa Suka Maju ke-19.
Festival ini akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 Agustus 2024, dengan tiga piala yang diperebutkan: Piala Pendekar Wira Utama, Piala Patih Jaga Pati, dan Piala Putra Penyangga Tanjungpura. Sebanyak 250 peserta akan turut memeriahkan festival ini dengan berbagai jenis perlombaan, termasuk Silat Kutemare, Belebat Perguruan, Rebut Selendang, serta Perlombaan Pencak Silat Tradisional. Selain itu, akan ada perlombaan seni budaya, Gendang Tar, Lomba Busana Pakaian Melayu Kreasi, dan Perlombaan Stan UMKM.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Kadis Pemuda dan Olahraga, tokoh paguyuban etnis, Camat, unsur Forkopimcam Muara Pawan, Komandan Pos Angkatan Laut, Ketua IPSI Kabupaten Ketapang, tokoh agama dan masyarakat, sesepuh perguruan silat, serta Kepala Desa dan lainnya.
Dengan berbagai kegiatan dan perlombaan yang disajikan, Festival Pencak Silat Tradisional ini diharapkan dapat semakin memperkuat ikatan sosial, melestarikan budaya, serta memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi leluhur.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS