Foto: Peletakan batu pertama pembangunan gereja Santo Yosep stasi Natai Ucong, Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau. |
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron didampingi Kadis Lingkungan hidup Apeng Petrus, Kadis Perhubungan Herman, Kadis PTSP Handayani, Anggota DPRD Yosep, camat Sekadau Hulu Uden, Kapolsek Sekadau Hulu melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah.
Peletakan batu pertama pembagunan Gereja Katolik Santo Yosep tersebut terletak di Stasi Natai Ucong, Desa Tingting Boyok Paroki Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Senin (19/8/2024) Di Natai Ucong.
Dalam sambutan Bupati Aron, menyampaikan apresiasi atas semangat kerjasama umat di stasi Natai Ucong dalam upaya membangun gereja.
Bupati juga mengatakan, pembangunan rumah ibadah merupakan bagian dari program pemerintah dibidang pembinaan keagamaan.
"Baik sekali persatuan umat stasi Natai Ucong, Kompak dan bersatu demi membangun gereja. Semoga pembangunan ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan," ucap Aron.
Menurutnya, meskipun jumlah warga sangat sedikit tapi semangat membangun gereja sangatlah besar.
"Jika sungguh-sungguh, kita yakin pasti lancar dan selesai tepat waktu," tambah Aron.
Terkait dukungan pemerintah, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sangat mendukung upaya pembagunan rumah ibadah. Pemerintah sudah banyak membantu pembangunan rumah ibadah, bukan hanya rumah ibadah umat Katolik saja, tetapi pembangunan rumah ibadah umat lainnya.
Selain itu, pembangunan rumah ibadah sudah menjadi kewajiban Pemerintah daerah untuk membantu walaupun dengan anggaran terbatas, kita berusaha membagi kemampuan dana yang ada untuk membantu rumah ibadah semua agama.
"Pembangunan rumah ibadah termasuk dalam visi dan misi Pemerintah Daerah, yakni tercipta masyarakat religius. Pemerintah sudah menyiapkan dana dari APBD untuk membantu pembangunan rumah ibadah yang artinya Pemerintah selalu memikirkan kebutuhan umat beragama di kabupaten Sekadau.
Dikatakan dia lagi, pembangunan Gereja baru ini karena gedung Gereja lama sudah tidak muat lagi untuk menampung umat, lagi pula kondisinya sudah usang, sehingga agar bisa beribadah dengan khusyuk maka sudah selayaknya dibangun yang baru.
Aron berpesan jika ada kendala baik kendala intern maupun kendala lain. Segera diselesaikan secara mufakat agar tidak menghambat pembagunan, sehingga bisa selesai tepat waktu.
Pada kesempatan itu ia berpesan kepada Manajemen PT. TBSM, PT. MJP, dan PT. BSL jika ada masyarakat mengajukan proposal untuk pembagunan Gereja mohon dapat dibantu.
"Karena rumah ibadah untuk kepentingan masyarakat," pesannya.
Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun dengan masa jabatan yang singkat, kami sudah banyak melakukan perubahan, seperti bidang pelayanan kesehatan kita sudah bangun rumah sakit di Landau Apin kecamatan Nanga Mahap. Tujuannya agar masyarakat yang hendak berobat tidak harus datang ke kota kabupaten, tapi di Landau Apin sudah ada Rumah Sakit.
Sementara itu Kepala desa tingting Boyok, Abang Heri dalam sambutannya mengatakan, agar panitia pembangunan Gereja dan masyarakat agar tetap kompak selama proses pembagunan Gereja ini. Pada kesempatan itu ia mengucapkan terimakasih kepada bupati Sekadau yang bersedia hadir di tempat kami, dan bersedia membantu pembagunan gereja Santo Yosep Stasi Natai Ucong.
"Terimakasih kepada Bupati Sekadau yang telah membantu pembangunan rumah ibadah di Stasi Natai Ucong ini," ucapnya.
Ia berpesan kepada para investor, yang berada di desa Tingting Boyok jika ada warga yang mengajukan proposal,agar cepat di tanggapi serta membantu keperluan umum lainya demi masyarakat yang banyak.
"Saya siap mengawal semua proses pembagunan Gereja di dusun kami. Sekali lagi terimakasih kepada Bupati Aron yang sudah membantu melalu dana hibah," katanya.
Peletakan batu pertama pembangunan gereja Santo Yosep stasi Natai Ucong disaksikan oleh pastor Paroki Rawak serta para tokoh masyarakat.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS