Sekda Ketapang Buka Kegiatan Fasilitasi Bunda PAUD dan Sosialisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD Tahun 2024. |
Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., membuka secara resmi Kegiatan Fasilitasi Bunda PAUD dan Sosialisasi Aksi Bersama Penguatan Implementasi Gerakan Transisi PAUD ke SD di Kabupaten Ketapang pada Selasa, 9 Juli 2024. Acara tersebut diselenggarakan di Borneo Emerald Hotel Ketapang dan melibatkan berbagai pihak untuk mendukung transisi anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) secara efektif dan menyenangkan.
Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya aksi bersama ini untuk memastikan proses transisi berjalan dengan mulus. "Aksi bersama ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan transisi anak dari PAUD ke SD berjalan efektif. Kolaborasi antara PAUD dan SD sangat diperlukan untuk menyelaraskan kurikulum, sehingga anak-anak tidak mengalami kebingungan saat pindah ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Alexander.
Ia juga menyoroti pentingnya peran guru dalam proses transisi ini. Menurutnya, baik guru PAUD maupun guru SD harus mendukung anak secara emosional dan akademis selama masa transisi. "Peran guru sangat penting, tidak hanya di kelas, tapi juga dalam membantu anak-anak beradaptasi secara emosional dan akademis di lingkungan baru," tambahnya.
Lebih lanjut, Sekda menjelaskan bahwa usia lahir hingga delapan tahun merupakan masa krusial dalam perkembangan anak. Oleh karena itu, transisi dari PAUD ke SD harus dipersiapkan dengan baik agar anak-anak dapat mengembangkan kemampuan dasar mereka dengan optimal.
"Gerakan bersama ini juga bertujuan melindungi hak anak untuk tumbuh, berkembang, dan dihargai, baik di lingkungan pendidikan maupun di rumah," jelasnya. Selain itu, Alexander menekankan pentingnya pelatihan bagi para guru untuk mengadopsi strategi transisi yang efektif, agar setiap anak mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Di akhir sambutannya, Sekda mengajak orang tua untuk turut berperan aktif dalam mendukung proses transisi ini. Ia berharap orang tua bisa menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan di rumah. "Orang tua memiliki peran besar dalam proses transisi ini. Pastikan anak-anak merasa nyaman dan senang selama masa adaptasi di SD," tuturnya.
Acara ini diharapkan dapat memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang sesuai dengan porsinya dan menciptakan pengalaman belajar yang positif serta berkelanjutan. "Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap anak menikmati proses belajar yang baik dan terus berlanjut ke jenjang berikutnya," pungkas Alexander.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan kerjasama antara semua pihak, baik pemerintah, guru, maupun orang tua, dapat semakin kuat untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di Kabupaten Ketapang.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS