Peresmian Balai Adat Beliung Bangkal: Simbol Pelestarian Budaya Sekadau | Borneotribun.com

Jumat, 05 Juli 2024

Peresmian Balai Adat Beliung Bangkal: Simbol Pelestarian Budaya Sekadau

Bupati Sekadau, Aron, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny Magdalena Susilawati Aron, menghadiri peresmian Balai Adat Beliung Bangkal di Dusun Sungai Kunyit.
Bupati Sekadau, Aron, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny Magdalena Susilawati Aron, menghadiri peresmian Balai Adat Beliung Bangkal di Dusun Sungai Kunyit.
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny Magdalena Susilawati Aron, menghadiri peresmian Balai Adat Beliung Bangkal di Dusun Sungai Kunyit, Desa Sungai Kunyit, pada Jumat (5/7/2024) pekan lalu. Pada kesempatan tersebut, Bupati Aron menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya balai adat tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Aron menegaskan bahwa pembangunan rumah adat merupakan bagian dari visi dan misi Sekadau yang Maju, Sejahtera, dan Bermartabat. Menurutnya, berbagai suku di Kabupaten Sekadau memanfaatkan rumah adat atau Steleng sebagai tempat untuk upacara adat pernikahan maupun ritual adat lainnya.

“Selama menjabat kurang lebih 3 tahun, sudah 5 balai adat yang kita bangun menggunakan anggaran pemerintah. Tahun ini, kita akan membangun lagi balai adat di Dusun Ensalang yang saat ini sedang dalam proses lelang,” ujar Bupati Aron. Ia menekankan bahwa hal ini merupakan wujud dari Sekadau yang bermartabat.

Bupati Aron juga mengingatkan pentingnya pelestarian adat dengan mengutip falsafah orang tua dahulu, "hidup dikandung adat, mati dikandung tanah." Peresmian Balai Adat ini adalah bentuk nyata dari pelestarian tersebut.

Lebih lanjut, Bupati Aron mengajak seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau untuk memikirkan bagaimana menjadikan wisata budaya sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia berharap wisata budaya dapat menarik tamu dari dalam maupun luar negeri.

Di akhir sambutannya, Bupati Aron berharap masyarakat tetap kompak dan bersatu. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mengingat Desa Sungai Kunyit yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Sanggau merupakan wajah Kabupaten Sekadau. 

“Kepada Kades Sungai Kunyit supaya mengingatkan warganya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan,” pesan Bupati Aron.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Sungai Kunyit, Kayus, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau atas pembangunan Balai Adat di Dusun Sungai Kunyit. Ia juga mengusulkan agar balai adat dibangun di Dusun Serirang dan Dusun Serampuk yang belum memiliki balai adat.

Setelah prosesi peresmian, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan upacara adat minum tuak penyamai sebelum Bupati dan undangan memasuki Balai Adat Beliung Bangkal.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Sosial Martinus Ridi, Kepala Badan BKSDM Radius, Kepala Dinas Pemerintah Desa Sabas, Anggota DPRD terpilih Bernadus Mohtar, Camat Sekadau Hilir Gustiar Indarto, Danramil Sekadau Hilir, Kapolsek Sekadau Hilir, para tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar