Pekan Gawai Dayak Tampilkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu | Borneotribun.com

Kamis, 25 Juli 2024

Pekan Gawai Dayak Tampilkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu

Pekan Gawai Dayak Tampilkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menaiki mobil hias saat pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu, di Kota Putussibau Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (23/7/2024). ANTARA/Teofilusianto Timotius
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan menegaskan bahwa Pekan Gawai Dayak yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Kapuas Hulu bukan sekadar pelestarian adat budaya, namun juga sebagai ajang promosi adat budaya peninggalan leluhur suku Dayak di daerah tersebut. 

"Adat dan budaya di Kapuas Hulu unik dan beragam, tentu itu modal utama untuk kita menarik perhatian wisatawan dalam menumbuhkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat," kata Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Fransiskus menekankan pentingnya melestarikan dan mewariskan adat serta budaya leluhur kepada generasi muda. Ia juga mengaku bangga atas keterlibatan generasi muda dalam berbagai rangkaian kegiatan pada pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu. Menurutnya, adat dan budaya penting ditanamkan kepada generasi muda sebagai jati diri anak bangsa.

Keberagaman Suku di Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu dikenal dengan keberagaman sukunya, di antaranya suku Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa, Batak, Padang, dan sejumlah suku lainnya. Untuk suku Dayak sendiri, di Kapuas Hulu terdapat sekitar 21 sub suku Dayak yang memiliki adat istiadat serta seni budaya yang berbeda-beda. Komunitas suku Dayak di Kapuas Hulu hingga saat ini masih menjaga dan melestarikan peninggalan para leluhur.

"Keberagaman adat dan budaya adalah suatu anugerah bagi masyarakat Kapuas Hulu dan itu bisa dipromosikan agar dikenal pihak luar serta dapat menarik perhatian para wisatawan," lanjut Fransiskus.

Dukungan Pemerintah Daerah

Fransiskus mengapresiasi terselenggaranya Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu yang melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Ia berharap kegiatan positif ini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Pemerintah daerah juga berkomitmen mendukung pelestarian adat dan budaya di Kapuas Hulu dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor wisata dengan keunikan dan ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain.

Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu dipusatkan di GOR Uncak Kapuas Kota Putussibau dari tanggal 23 hingga 27 Juli 2024. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kapuas Hulu kepada dunia luar, sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata daerah yang kaya akan tradisi dan warisan budaya. 

Dengan pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ini, diharapkan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Kapuas Hulu, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. 

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar