Lusia Luya, S.Pd.SD, seorang narasumber utama dalam acara Workshop Kuliner Tradisional Kabupaten Sekadau Tahun 2024. |
SEKADAU - Kegiatan yang berharga bagi para penggiat kuliner tradisional. Lusia Luya, S.Pd.SD, seorang narasumber utama dalam acara Workshop Kuliner Tradisional Kabupaten Sekadau Tahun 2024, Pada Sabtu (6/7/24) di Aula Sekretariat TP PKK Kabupaten Sekadau.
Lusia tidak hanya memberikan materi tentang Kuliner Tradisional Jerok Ensabi Umo suku Ketungau Tesaek, yang baru-baru ini diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Kabupaten Sekadau, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan hidangan tersebut bersama peserta workshop.
Dalam setiap langkahnya, dia mengajarkan dengan penuh kesabaran dan keahlian yang mendalam.
"Kuliner tradisional bukan hanya tentang makanan, tetapi juga sebuah warisan berharga yang harus kita lestarikan," ungkap Lusia dalam sambutannya.
Dia mengajak semua peserta untuk tidak hanya mempelajari, tetapi juga aktif dalam mempromosikan kekayaan kuliner tradisional di kampung halaman masing-masing.
Tidak lupa, Lusia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Vero Aprolonius, pendiri Komunitas Tawak Borneo, yang telah berperan penting dalam upaya pelestarian budaya.
"Bantuan dari pemerintah melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalimantan Barat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, sangat kami hargai," tambahnya.
Kegiatan workshop ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan kuliner tradisional sebagai bagian dari identitas budaya yang kaya di Kabupaten Sekadau.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS