Kick Off Program PASTI di Sekadau: Bersama Turunkan Angka Stunting | Borneotribun.com

Sabtu, 20 Juli 2024

Kick Off Program PASTI di Sekadau: Bersama Turunkan Angka Stunting

Kick Off Program PASTI di Sekadau: Bersama Turunkan Angka Stunting
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, secara resmi membuka Kegiatan Kick Off Program PASTI (Partnership To Accelerate Stunting Reduction In Indonesia) atau Kemitraan untuk Mempercepat Penurunan Stunting di Indonesia
SEKADAU - Pada Jumat (19/07/24), Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, secara resmi membuka Kegiatan Kick Off Program PASTI (Partnership To Accelerate Stunting Reduction In Indonesia) atau Kemitraan untuk Mempercepat Penurunan Stunting di Indonesia. Acara ini merupakan hasil kerja sama dengan Wahana Visi Indonesia dan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Sekadau.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa Visi Indonesia tahun 2045 adalah menciptakan SDM yang unggul dan maju. “Rentang waktu tahun 2020 sampai 2045 usia produktif Indonesia akan meningkat antara 15 sampai 64 tahun,” jelasnya. 

Beliau menambahkan, “Jika kualitas hidup kita baik dalam rentang waktu tersebut maka pada 2045 nanti SDM kita maju. Nah, bagaimana agar usia di waktu tersebut bisa berkualitas dengan baik, maka Indonesia ini harus bertumbuh dengan sehat, salah satunya kita harus bebas dari stunting.”

Target Nasional dan Pencapaian Sekadau

Wakil Bupati Subandrio juga menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat menargetkan angka stunting nasional mencapai 14 persen pada tahun 2024. “Kita bersyukur Kabupaten Sekadau pada tahun 2023 sudah berada pada angka 12,20 persen dan itu sudah di bawah target nasional,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa Sekadau telah melampaui target nasional dalam upaya penurunan stunting. “Itu bukan semata-mata hasil kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) semata, tapi adalah hasil kerja keras kita bersama,” tambah beliau.

Komitmen dan Harapan ke Depan

Wabup Subandrio berharap Kabupaten Sekadau semakin sukses dalam menangani stunting. “Sejak 2021, kita sudah membuktikan keseriusan kita dalam menangani stunting. Ke depan, bagaimana caranya kita pertahankan angka 12 persen ini atau bahkan lebih rendah lagi,” tutupnya dengan optimis.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kesehatan PP KB Henry Alpinus, Ketua TP. PKK Kabupaten Sekadau Magdalena Susilawati Aron, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sabas, Manajer WVI Area Sekadau, perwakilan BKKBN Kalbar, serta perwakilan mitra pendanaan. Partisipasi berbagai pihak ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi masalah stunting di Indonesia.

Melalui program ini, diharapkan Sekadau bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penurunan stunting. Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai visi Indonesia 2045 yang bebas dari stunting dan memiliki SDM yang unggul.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar