KAYONG UTARA - Untuk sementara, koalisi partai PKB dan PPP menduetkan H Effendi Ahmad dengan Sartono menjadi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada kabupaten Kayong Utara (KKU) 27 November mendatang.
Usungan dua partai ini ditandai dengan diterimanya surat rekomendasi dari pengurus pusat masing-masing partai. Informasi diterima, partai PKB mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan dengan singkatan "ESA" ini pada 20 Juli. Sedangkan partai PPP pada 25 Juli 2024.
Calon Bupati, H Effendi Ahmad saat ditanya perihal kabar pencalonan dirinya menjelaskan, pencalonan dirinya dengan Sartono dimaksudkan agar proses demokrasi di kabupaten "Betuah" (julukan KKU) berjalan. Dirinya menegaskan, pencalonanya juga untuk menjawab pertanyaan publik terhadap isu Pilkada nanti soal isu akan terjadi pertarungan melawan kotak kosong.
"Kehadiran kami nanti dalam Pilkada bukan melawan siapapun, bukan melawan orang per orang tetapi kehadiran kami sebagai alternatif pilihan politik warga Kayong Utara. Dan, kami siap berjuang membangun daerah," kata dia, Rabu ini (31/07/24).
Menjawab keraguan sosok calon pasanganya, tokoh ulama asal desa Sungai Paduan kecamatan Teluk Batang ini mengatakan, dimatanya, sosok Sartono adalah tokoh muda yang berpengalaman dalam organisasi. Sartono nilai dia berkemampuan secara intelektual dan dapat diterima lintas generasi.
"Beliau (Sartono) seorang organisatoris, mantan ketua organisasi Himakatra (mahasiswa Kayong Utara), terlebih beliau adalah sosok yang menurut saya diterima segala umur di daerah kita ini," ucap Effendi Ahmad.
Mengenai kemungkinan sokongan selain partai PKB dan partai PPP, mantan wakil Bupati itu menjawab, komunikasi intensif sudah terjalin dengan partai Golkar dan partai PKS. Kedua partai besar ini katanya akan segera memberikan dukungan untuk pencalonan dirinya nanti.
"Golkar, PKS nanti nyusul, beberapa kali kami bertemu dengan petinggi kedua partai itu, Insya Allah, berlabuh ke kita,"tandasnya.
Untuk sementara, raihan kursi pada pemilu lalu terhadap dua partai calon pengusung pasangan ini sudah memenuhi persyaratan oleh KPU. Diketahui, partai PKB mendapat jatah 3 kursi dan PPP memperoleh 2 kursi.
Jika partai Golkar dan partai PKS jadi sebagai pengusung, maka dipastikan jumlah keseluruhan partai koalisi pasangan ESA sebanyak 10 kursi atau sekitar 40 persen total jumlah di DPRD kabupaten Kayong Utara.
Muzahidin
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS