Sekda Ketapang Pimpin Apel Pagi, Beri Motivasi Kinerja ASN di Distanakbun | Borneotribun.com

Senin, 10 Juni 2024

Sekda Ketapang Pimpin Apel Pagi, Beri Motivasi Kinerja ASN di Distanakbun

Sekda Ketapang Pimpin Apel Pagi, Beri Motivasi Kinerja ASN di Distanakbun
Sekda Ketapang Pimpin Apel Pagi, Beri Motivasi Kinerja ASN di Distanakbun.
Ketapang – Sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., memimpin apel pagi di halaman Kantor Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Distanakbun) Kabupaten Ketapang, Senin (10/6/2024).

Dalam arahannya, Sekda menekankan pentingnya menjaga semangat dan kinerja ASN. Menurutnya, apel pagi ini merupakan langkah untuk memberikan motivasi kepada seluruh pegawai agar selalu memberikan yang terbaik dalam tugasnya.

"Kita harus terus meningkatkan kinerja, terlebih sudah memasuki triwulan kedua. Saya minta agar seluruh pegawai dapat mengoptimalkan serapan fisik dan keuangan," ujar Sekda.

Sekda juga mengingatkan pentingnya tertib administrasi dalam upaya meningkatkan **Indeks Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)** di Kabupaten Ketapang. Menurutnya, SAKIP adalah tolok ukur akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sehingga harus selalu dijaga dan ditingkatkan.

"Saya mendukung penuh tugas-tugas Distanakbun, baik di bidang pertanian, peternakan, maupun perkebunan. Semua harus berjalan baik demi pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.

Sekda berharap agar seluruh pegawai di Distanakbun terus kompak dan solid dalam melaksanakan tugas, karena menurutnya, dinas ini memiliki peran strategis yang sangat penting dalam pembangunan Kabupaten Ketapang.

"Semua OPD harus tetap semangat, kompak, dan solid dalam melayani masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, Sekda juga menyinggung program **Optimalisasi Lahan Rawa (OPLA)** yang sedang dijalankan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Ketapang. Menurutnya, program ini sangat penting karena produksi dan produktivitas lahan pertanian di rawa masih rendah.

"OPLA adalah salah satu upaya kita dalam mempercepat penanganan darurat pangan. Dengan mengoptimalkan lahan rawa, kita berharap pendapatan petani di daerah ini bisa meningkat," jelas Sekda.

Program OPLA ini diharapkan dapat menjadi solusi atas rendahnya produktivitas pertanian di lahan rawa, yang selama ini menjadi tantangan bagi petani di Ketapang. Sekda berharap, melalui program ini, para petani bisa lebih sejahtera dan ketahanan pangan di daerah semakin kuat.

Dengan semangat kerja dan program-program yang dijalankan, Sekda optimis Distanakbun akan terus berkontribusi besar dalam pembangunan sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan di Kabupaten Ketapang.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar