Rapat Pembahasan Pelabuhan Tembiluk: Langkah Strategis Sekda Ketapang untuk Kemajuan Daerah | Borneotribun.com

Senin, 22 April 2024

Rapat Pembahasan Pelabuhan Tembiluk: Langkah Strategis Sekda Ketapang untuk Kemajuan Daerah

Rapat Pembahasan Pelabuhan Tembiluk: Langkah Strategis Sekda Ketapang untuk Kemajuan Daerah
Rapat Pembahasan Pelabuhan Tembiluk: Langkah Strategis Sekda Ketapang untuk Kemajuan Daerah.
KETAPANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, memimpin Rapat Pembahasan Pelabuhan Tembiluk di Ruang Rapat Kantor Bupati Ketapang Pada hari Senin, 22 April 2024. Rapat ini menjadi momentum penting dalam upaya penataan dan pengelolaan Pelabuhan Tembiluk yang dinilai sangat strategis bagi kemajuan Kabupaten Ketapang.

Dalam arahannya, Sekda Alexander Wilyo menekankan pentingnya rapat koordinasi ini. "Rapat Koordinasi Rencana Penataan dan Pengelolaan Pelabuhan Tembiluk ini sangat strategis dan urgent untuk kemajuan Kabupaten Ketapang," ungkapnya. Beliau menjelaskan bahwa penyerahan Pelabuhan Tembiluk dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada Kabupaten Ketapang sudah dilakukan tiga bulan lalu dengan berbagai pertimbangan untuk kemajuan daerah.

Sekda Alexander juga menyoroti nilai dan potensi pelabuhan tersebut. "Aset Pelabuhan Tembiluk ini sangat luar biasa dengan nilai perolehan sebesar 27 milyar rupiah dan biaya penyusutannya sekitar 7 hingga 10 milyar rupiah," jelasnya. Ia yakin bahwa dengan perbaikan dan pengelolaan yang baik, Pelabuhan Tembiluk akan memberikan dampak positif yang besar bagi ekonomi masyarakat Kabupaten Ketapang.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menyebutkan antusiasme masyarakat sekitar pelabuhan dan dukungan dari pihak swasta serta beberapa perusahaan. "Masyarakat di sekitar pelabuhan sangat antusias dan berharap agar pelabuhan ini dapat dikelola dan difungsikan," ujarnya. Dukungan tersebut menunjukkan betapa pentingnya pelabuhan ini bagi perekonomian lokal.

Sekda Alexander juga menekankan perlunya persiapan data yang matang dari Dinas Perhubungan. "Dinas Perhubungan perlu mempersiapkan data, rekapitulasi, dan perbaikan fasilitas-fasilitas seperti jalan akses, kantor, dan dermaga," pintanya. Ia menambahkan bahwa penganggaran untuk pelabuhan akan dipertimbangkan dalam APBD Perubahan 2024 dan APBD 2025.

Lebih lanjut, Sekda menegaskan bahwa pengelolaan Pelabuhan Tembiluk tidak hanya akan memberikan kontribusi langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi juga akan berdampak positif pada berbagai sektor, seperti jasa, UKM, ojek, rental mobil, dan pariwisata. "Secara umum, manfaatnya lebih besar daripada mudaratnya. Itulah alasan saya menandatangani penyerahan pelabuhan ini," terangnya.

Sekda berharap rapat koordinasi ini dapat menghasilkan poin-poin kesimpulan yang menjadi dasar untuk langkah-langkah selanjutnya dalam hal penganggaran dan kerja sama. "Saya berharap rapat ini dapat menyusun langkah-langkah kedepan dari segi penganggaran dan pihak mana saja yang bisa diajak bekerja sama," pungkasnya.

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Asisten III, Kadishub, Kadistanakbun, Dinas PU, Bidang Aset, Bappeda, Kabag Tapem, Kabag Hukum, Kabag Organisasi, Camat Muara Pawan, dan lainnya. Ini adalah langkah awal menuju pengelolaan Pelabuhan Tembiluk yang lebih baik untuk kemajuan Kabupaten Ketapang.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar