Kabupaten Ketapang Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI. |
KETAPANG - Kabupaten Ketapang kini menjadi salah satu dari 99 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan bebas Frambusia. Hal ini ditandai dengan penyerahan sertifikat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada acara Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia, yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada Rabu, 6 Maret lalu. Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin, kepada Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si.
Apa itu Frambusia?
Frambusia adalah infeksi bakteri jangka panjang yang menyerang kulit, tulang, dan sendi. Penyakit ini sering terjadi di daerah tropis dengan lingkungan yang tidak higienis. Bebasnya Ketapang dari Frambusia merupakan pencapaian yang patut diapresiasi karena menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan pengobatan penyakit ini telah dilakukan secara optimal.
Penghargaan untuk Semua Pihak
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, mengungkapkan bahwa pencapaian ini bukan hanya hasil kerja pemerintah daerah saja, tetapi berkat kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait.
"Bebas Frambusia di Kabupaten Ketapang tidak bisa dilakukan Pemerintah Daerah semata, melainkan membutuhkan dukungan dan peran serta semua elemen masyarakat, sehingga upaya pencegahannya bisa dilakukan secara maksimal,” ujar Wabup.
Dengan pencapaian ini, Kabupaten Ketapang diharapkan mampu mempertahankan status bebas Frambusia di masa depan. Selain itu, upaya untuk menjaga derajat kesehatan masyarakat terus dilakukan melalui pembangunan kesehatan yang berwawasan lingkungan dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dukungan Penuh Dinas Kesehatan
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang yang mendampingi Wabup. Dinas Kesehatan berperan penting dalam mensosialisasikan langkah-langkah pencegahan penyakit dan memastikan masyarakat Ketapang bisa menerapkan PHBS dengan baik.
Langkah Ke Depan: Jaga Kesehatan Masyarakat
Wakil Bupati juga berharap, dengan status bebas Frambusia ini, Kabupaten Ketapang bisa terus berkomitmen menjaga kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan terus memperbaiki lingkungan dan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, status bebas Frambusia ini diharapkan bisa dipertahankan dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS