JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memperlihatkan komitmen yang kuat terhadap pasar otomotif Indonesia dengan mengumumkan rencananya untuk memperluas jaringan diler dan menyediakan suku cadang, serta merencanakan pembangunan puluhan diler baru di kota-kota besar hingga Papua dalam tahun ini.
“Selama satu tahun kami memasuki pasar Indonesia kami telah menyediakan 20 diler di seluruh Indonesia lengkap dengan fasilitas penyediaan suku cadang, dan akan tersedia 36 diler baru lagi yang sedang dalam tahap pembangunan,” ujar Assistant President Director PT CSI Zeng Shuo.
Dengan penambahan ini, total diler resmi Chery di Indonesia akan mencapai 56 gerai pada akhir tahun 2024.
Beberapa kota yang akan mendapatkan diler baru termasuk Jambi, Kupang, dan Jayapura.
Hingga saat ini, jaringan diler perusahaan otomotif Tiongkok dengan sentuhan Britania dari Jaguar Land Rover ini telah mencakup daerah Jabodetabek dan berbagai kota lainnya seperti Batam, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, Bali, Makassar, Palu, Manado, Samarinda, dan lainnya.
“Kami telah mempersiapkan berbagai jenis suku cadang dengan jumlah yang mencukupi di gudang kami di Cikarang, karena layanan purna jual adalah prioritas bagi kami, sehingga konsumen tidak akan lagi mengalami masalah terkait suku cadang,” tambah Zeng.
Untuk menunjukkan komitmen yang lebih kuat di Indonesia, Chery juga telah memulai produksi lokal kendaraan mereka (Completely Knock Down/CKD) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Model-model seperti Omoda 5, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan mobil listrik terbaru mereka, Omoda E5, telah diproduksi di pabrik tersebut dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
Chery juga telah mendirikan gudang suku cadang megah di Cikarang, Jawa Barat, dengan luas empat ribu meter persegi.
Melalui fasilitas ini, perusahaan akan mendistribusikan suku cadang ke diler-diler resmi di seluruh Indonesia.
“Keberhasilan penjualan kami yang melampaui ekspektasi perusahaan dalam satu tahun terakhir di Indonesia, dengan rata-rata penjualan 500 unit per bulan, dan dengan peluncuran Omoda E5 yang akan datang, kami yakin penjualan akan meningkat menjadi lebih dari seribu unit per bulan,” jelas Zeng.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS