Perayaan malam tahun baru Imlek 2023, di Pontianak. ANTARA/Rizki Fadriani. |
KUBU RAYA - Warga Kubu Raya merayakan Imlek dengan sederhana tanpa arak-arakan naga dan barongsai sebagai bentuk penghormatan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024.
Meskipun tradisi tahunan tersebut tidak dilaksanakan, semangat merayakan tahun baru Imlek tetap berkobar di kalangan masyarakat.
"Setiap tahun saya pasti menyaksikan pesta kembang api, karena suasananya meriah sekali, saya jadi tidak sabar. Namun tahun ini tidak ada naga dan barongsai, mungkin karena mau masuk waktu tenang pemilu, jadi ditiadakan," kata Angga (30), seorang warga Kubu Raya.
Meski demikian, Angga tetap berencana untuk menyaksikan pesta kembang api bersama dengan anak dan istrinya.
Meski tanpa arak-arak-arakan naga dan barongsai, hal itu tidak menyurutkan semangatnya dalam menyambut perayaan Imlek 2575 Kongzili ini.
Menurut Ia, dapat menyaksikan kemeriahan pesta kembang api di malam pergantian tahun baru Imlek di pusat kota, tepatnya di Jalan Gajah Mada, Pontianak, Kalimantan Barat, juga sudah cukup.
Angga juga memberikan pesan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan malam tahun baru Imlek untuk berhati-hati dan tetap saling menjaga, mengingat keramaian pada malam tersebut tak terhindarkan.
Ketua Panitia Cap Go Meh 2024, Hendry Pangestu Lim, menjelaskan alasan ditiadakannya arak-arakan naga dan barongsai sebagai bentuk penghormatan pada penyelenggaraan pesta demokrasi.
"Menghormati pemilu damai, tidak ada penggantinya. Di tahun depan kita lebih meriahkan," ujarnya.
Selain kembang api, masyarakat juga akan dimanjakan dengan hiasan seperti lampion yang tergantung indah di sepanjang Jalan Gajah Mada dan akan ada gelaran budaya serta festival kuliner di Jalan Diponegoro dalam rangkaian Imlek dan Cap Go Meh.
Sumber: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS