KETAPANG - Setelah diberitakan disinyalir sebagai lokasi perjudian, ruko (rumah toko) di jalan DI Panjaitan sebelah CW Coffee tidak jauh dari markas Kepolisian Resort (Mapolres) Ketapang di jalan DI Panjaitan langsung ditutup.
Keterangan dari salah seorang perempuan di ruko dua lantai tersebut mengungkapkan, sudah ditutup, tidak ada lagi permainan sebagaimana yang dituliskan oleh media.
"Udah tutup bang, endak ada lagi permainan di lantai atas," ungkap wanita tersebut, Jumat (19/01/24).
Sebelumnya sempat diberitakan, Kepala Kepolisian Ketapang, AKBP Tommy Ferdian saat dikonfirmasi wartawan di Ketapang mengatakan kalau telah mengintruksikan Satuan Reskrim untuk melakukan penyelidikan di lokasi dimaksud.
"Saya arahkan Kasat Reskrim untuk langsung cek ke lokasi hari ini. Perkembangan hasilnya akan kita informasikan lebih lanjut," kata Kapolres, sebagaimana dikutip dari berita online, Jumat (19/01/24).
Sebelumnya, ruko dua lantai bercat putih itu sempat menjadi arena perjudian online dan judi ketangkasan.
Guna menyamarkan kegitatan ilegal itu, ruko yang terdiri dari dua lantai tersebut disamarkan dengan dijadikan kafe atau warung kopi di lantai bawah dan dilantai dua dijadikan lokasi judi.
Aktivitas permainan judi di ruko tersebut buka hampir 24 jam, ruko itu dilengkapi dengan kamera pengawas atau CCTV dan dijaga oleh beberapa orang bayaran atau istilahnya preman.
Kini, pasca diberitakan, sudah tidak ada lagi aktivitas perjudian, berganti menjadi warung menjual minuman atau warkop.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS