Polda Kalbar Dorong Zero Knalpot Brong dalam Pemilu 2024 | Borneotribun.com

Minggu, 28 Januari 2024

Polda Kalbar Dorong Zero Knalpot Brong dalam Pemilu 2024

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat menggelar Apel Deklarasi Pemilu Damai dan Deklarasi Zero Knalpot Brong di Halaman Rumah Radakng Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat menggelar Apel Deklarasi Pemilu Damai dan Deklarasi Zero Knalpot Brong di Halaman Rumah Radakng Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat menggelar Apel Deklarasi Pemilu Damai dan Deklarasi Zero Knalpot Brong di Halaman Rumah Radakng Pontianak pada tanggal 27 Januari 2024. 

Kegiatan ini diprakarsai oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., beserta seluruh jajaran Forkopimda Kalbar, perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar, serta penggiat motor besar, motor klasik, dan organisasi perkumpulan pengendara asal Kalimantan Barat.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat menggelar Apel Deklarasi Pemilu Damai dan Deklarasi Zero Knalpot Brong di Halaman Rumah Radakng Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat menggelar Apel Deklarasi Pemilu Damai dan Deklarasi Zero Knalpot Brong di Halaman Rumah Radakng Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Apel dimulai dengan Deklarasi Zero Knalpot Brong, penandatanganan deklarasi, dan pemusnahan simbolis knalpot brong oleh Forkopimda Kalbar. 

Pj Gubernur Harisson menyatakan dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terhadap inisiatif Polda Kalbar mengenai Deklarasi Pemilu Damai Tanpa Knalpot Brong.

"Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Kajati, Danlantamal, serta Danlanud sepakat untuk mendeklarasikan pemilu ini tanpa knalpot brong," kata Harisson.

Beliau juga menekankan pentingnya ketenangan dalam penyelenggaraan pemilu dan mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk menjaga kedamaian selama proses pemilu berlangsung.

Kapolda Kalbar, Brigjen Pol. Pipit Rismanto, menyatakan bahwa deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang kampanye terbuka dan pemungutan suara pemilu 2024.

"Kami akan berupaya menjaga ketertiban masyarakat dan akan mengambil langkah hukum bagi pelanggar deklarasi ini," ujar Pipit Rismanto.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat menggelar Apel Deklarasi Pemilu Damai dan Deklarasi Zero Knalpot Brong di Halaman Rumah Radakng Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Barat menggelar Apel Deklarasi Pemilu Damai dan Deklarasi Zero Knalpot Brong di Halaman Rumah Radakng Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., juga menegaskan pentingnya sinergi antara Forkopimda Kalbar dalam menjaga kedamaian selama pemilu.

"Kita harus mampu menjaga Kalbar sebagai provinsi yang tertoleransi dan menjadi contoh bagi provinsi lain," kata Iwan Setiawan.

Ia juga mengajak media, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk mendukung sosialisasi deklarasi pemilu damai di Kalimantan Barat.

"Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Kalbar yang aman dan tentram," tambah Iwan Setiawan.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar