 |
| Foto: Komandan Kodim 1206/Putussibau Letkol Inf Nasli. (ANTARA/HO-Pendim 1206/Psb/Borneotribun) |
PUTUSSIBAU - Komando Distrik Militer (Kodim) 1206/Putussibau telah mendirikan posko pengaduan guna memastikan netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Letkol Inf Nasli, selaku Komandan Kodim 1206 Putussibau, menyatakan bahwa posko ini merupakan inisiatif layanan pengaduan terkait netralitas TNI yang diterapkan di seluruh tingkatan Kodam Tanjungpura, dari tingkat Kodim hingga Koramil, termasuk di Kabupaten Kapuas Hulu.
Pernyataan ini disampaikan oleh Nasli kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, pada hari Rabu.
Menurut Nasli, posko tersebut akan dilengkapi dengan berbagai data terkait pemilu, termasuk data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), jumlah calon legislatif, serta informasi terkait potensi kerawanan yang mungkin muncul di wilayah Kapuas Hulu.
Nasli menegaskan bahwa posko pengaduan netralitas TNI ini sangat penting sebagai wujud komitmen TNI dalam menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilu 2024. "Netralitas TNI selama pelaksanaan Pemilu 2024, sudah menjadi harga mati bagi semua prajurit," ujarnya.
Dalam konteks ini, Nasli juga menyoroti penggunaan media sosial oleh prajurit TNI. Ia menekankan agar semua prajurit TNI di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu menggunakan media sosial secara bijak, terutama yang berkaitan dengan Pemilu.
"Jangan ada keberpihakan demi menjaga marwah netralitas TNI," tambahnya.
Selain itu, Nasli memberikan pesan kepada seluruh jajaran untuk turut serta menciptakan keamanan, ketertiban, serta tetap peka terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di tengah masyarakat.
Ia menekankan pentingnya sinergisitas dan komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat, dalam upaya mewujudkan Pemilu yang aman, damai, sejuk, dan sukses.
Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
