JAKARTA - Timnas Indonesia harus mengakhiri perjalanan heroik mereka di Piala Asia 2023 dengan kekalahan telak 0-4 dari Timnas Australia pada babak 16 besar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, pada Minggu lalu.
Meskipun memiliki awal yang bersemangat dalam turnamen ini, Garuda harus menerima kekalahan yang cukup menyakitkan di tangan Australia.
Australia berhasil mencatatkan dua gol cepat melalui Elkan Baggott, Martin Boyle, Craig Goodwin, dan Harry Souttar, yang membuat Indonesia kesulitan untuk membalas.
Dalam laporan resmi dari AFC, catatan tersebut menunjukkan dominasi yang kuat dari Timnas Australia atas permainan.
Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, menyatakan kebanggaannya atas kinerja timnya, "Kami sangat senang dengan hasil ini. Para pemain kami memberikan performa yang luar biasa dan menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai hasil terbaik."
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, yang tentu kecewa dengan hasil akhir, mencatat bahwa ada banyak hal yang harus dipelajari dari kekalahan ini.
"Kami memiliki momen-momen baik dalam pertandingan, namun kami tidak mampu memanfaatkannya dengan baik. Kami akan kembali ke latihan dan bekerja lebih keras untuk meningkatkan kinerja kami di masa mendatang," ujar pelatih Timnas Indonesia.
Pertandingan ini juga menandai keberhasilan Australia untuk melaju ke babak perempat final, di mana mereka akan menghadapi pemenang dari laga antara Arab Saudi dan Korea Selatan.
Dengan performa yang solid, Australia tampaknya siap menghadapi tantangan selanjutnya dalam kompetisi ini.
Dalam babak pertama, Australia mengambil kendali permainan dengan menciptakan banyak peluang, sementara Indonesia berjuang untuk menembus pertahanan lawan.
Namun, upaya keras dari Indonesia seperti sontekan Rafael Struick dan Justin Hubner masih belum cukup untuk menggetarkan gawang Australia.
Meskipun Indonesia berusaha memperkecil ketertinggalan, gol-gol dari Jackson Irvine dan Martin Boyle membuat Australia unggul 2-0 di babak pertama.
Upaya serangan dari Yakob Sayuri dan Marselino Ferdinan tidak mampu membawa perubahan signifikan dalam skor.
Di babak kedua, permainan berlangsung dengan tempo sedang, tetapi Australia tetap mendominasi lapangan.
Meskipun Indonesia mencoba keras untuk membalas, upaya dari Nathaniel Atkinson dan Mitchell Duke hampir saja menambah keunggulan Australia.
Skuat asuhan Graham Arnold berhasil menambah dua gol lagi melalui Craig Goodwin dan Harry Souttar, menetapkan skor akhir 4-0 untuk Australia.
Meskipun Timnas Indonesia menunjukkan semangat yang gigih, mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.
Susunan pemain untuk kedua tim menunjukkan komposisi yang kuat, tetapi Timnas Australia mampu memanfaatkan keunggulan mereka dengan baik.
Meskipun Timnas Indonesia memiliki pemain-pemain potensial, mereka masih harus bekerja keras untuk bersaing di level internasional.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS