PONTIANAK - Mengawali Tahun 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dengan didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., memimpin rapat awal tahun bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (2/1/2024).
Sekilas untuk diketahui bahwa pada tanggal 5 September 2023 Pj. Gubernur Kalbar resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta. Setelah dilantik Pj. Gubernur turun langsung bekerja ke daerah-daerah Kabupaten/Kota se-Kalbar.
Adapun yang telah dilaksanakan seperti pengendalian inflasi di Kalbar, penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrim dan banyak lagi kegiatan yang telah dilaksanakan.
Dalam rapat ini, Pj. Gubernur meminta seluruh Perangkat Daerah Kalbar dapat meningkatkan daya kerja dan juga membuahkan prestasi di tingkat OPD Kalbar masing-masing.
"Sekali lagi teman-teman, ayo kita berprestasi Jadi penuhkan itu dinding Wall Of Fame (Kantor Pelayanan Terpadu), penuhkan itu.
Jadi memang semua prestasi itu ada disitu, kalau ada prestasi jangan disimpan di kantornya," pinta Harisson.
Dirinya juga meminta OPD terus melakukan koordinasi kepada seluruh stakeholder dari Kabupaten/Kota guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Seperti halnya penurunan angka stunting di Kalbar ini sangat penting, yang mana Presiden Republik Indonesia menetapkan target pada tahun ini (2024) seluruh wilayah Indonesia angka prevalensi stunting yang dicapai adalah 14%. Jadi kita harus gencar terus penurunan angka stunting ini," pintanya lagi.
Selanjutnya terkait inflasi, dirinya mengingatkan OPD terkait untuk selalu menjaga pengendalian inflasi ini. Kalbar pada saat ini telah berhasil mencapai peringkat 3 (tiga) inflasi terendah se-Indonesia.
"Tolong benar-benar dijaga jangan sampai posisi Kalbar melorot gara-gara inflasi. Hal-hal yang menyebabkan inflasi cepat ditangani dan dikoordinasikan bersama Stakeholder Kab/Kota," tutup Harisson.
Selain hal itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2024 kembali membuat target kinerja program dan kegiatan untuk anak-anak sekolah seperti pemberian beasiswa kepada siswa yang tidak mampu di sekolah swasta.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar terdapat 42 ribu siswa sekolah swasta yang masih menjadi tanggungan Pemprov. Kalbar setiap tahun.
Selanjutnya terkait penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kalbar, Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalbar diminta untuk melakukan intervensi dengan mengumpulkan data by name by address, serta harus dengan data yang valid.
Kemudian, pada bulan Februari 2024, Provinsi Kalimantan Barat nantinya akan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Pariwisata Nasional dan event Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang.
Agenda rapat ini tak hanya dihadiri Kepala Perangkat Daerah Kalbar, Direktur Utama BPD Kalbar, Direktur Utama Jamkrida dan Direktur Utama Perusda Aneka Usaha.(wnd)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS