SEKADAU - Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Sekadau dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Sekadau kembali melaksanakan program bantuan sunat bagi keluarga yang membutuhkan.
Program sunatan ini dilaksanakan di Gang Barage Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir pada pagi hari Minggu (12/11/2023). Pasien ke-11 yang mendapatkan manfaat dari program ini adalah Muhammad Rizky Farhan (9), anak dari Ady Saputra dan Iin Safitri.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-43 RAPI pada 10 November, HUT ke-73 IDI pada 21 Oktober, dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 pada 12 November 2023.
Program bantuan sunat yang merupakan kerjasama antara RAPI dan IDI dilaksanakan secara rutin setiap bulannya. Sejak diluncurkan pada awal tahun 2023, program ini telah berhasil menyasar sebanyak 11 anak yang mendapat manfaat dari layanan sunat.
Iin Safitri, orangtua dari salah satu pasien, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh RAPI dan IDI. Ia berharap agar amal ibadah dari kedua organisasi ini diterima oleh Allah Swt karena telah berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
Ketua RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kundori (JZ21LKD), menjelaskan bahwa program bantuan sunat ini merupakan hasil kerjasama yang lancar antara RAPI dan IDI. Selain sebagai organisasi komunitas breaker atau penghobi komunikasi radio, RAPI juga memiliki visi kemanusiaan dan memiliki Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Sosial (Bansos).
Ketua IDI Cabang Sekadau, dr. Abang Anton, menyampaikan rasa syukur bahwa melalui program bantuan sunat RAPI-IDI, dokter Indonesia dapat lebih dekat dan peduli dalam upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat di Kabupaten Sekadau.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui layanan sunat, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Sekadau.
Kegiatan sunat dengan sponsorship dari IDI berupa BHP dan obat yang didukung oleh Rumah Sunat Peniti dan Borneo Global Persada, untuk tenaga medis langsung turun dr. Anton dengan sunat metode klem, tanpa jarum suntik, tanpa dijahit.
Dukungan dari Partnership dari Borneo Global Persada, Kuliner Afdhol, Media Partner Suara Kalbar, Suara Lawang Kuari, Suara Borneo, Borneo Kalbar, Borneo Tribun dan Indo Kalbar.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS