KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), telah memulai persiapan penting dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Tahap awal persiapan ini berkaitan dengan pengadaan kelengkapan logistik yang diperlukan untuk pelaksanaan Pemilu tersebut.
Muhammad Yusuf, selaku Ketua KPU Kapuas Hulu, mengungkapkan bahwa dalam tahap pertama pengadaan logistik ini, fokus utama akan diberikan pada perlengkapan pemungutan suara.
Di antara kelengkapan yang akan dipersiapkan termasuk bilik kotak suara serta peralatan pendukung lainnya yang diperlukan untuk proses pemungutan dan penghitungan suara. Selain itu, juga akan disiapkan jumlah surat suara yang sesuai dengan kebutuhan.
"Untuk pengadaan logistik tahap pertama ini perlengkapan pemungutan suara seperti bilik kotak suara dan kelengkapan penghitungan selain surat suara," ungkap Muhammad Yusuf kepada media di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Senin.
Rencananya, proses pengadaan logistik tahap pertama ini akan berlangsung mulai dari bulan September hingga Oktober 2023.
KPU Kapuas Hulu telah mengambil langkah awal yang krusial untuk memastikan bahwa seluruh aspek logistik terpenuhi dengan baik sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan efisien.
Muhammad Yusuf juga menyoroti rencana pengadaan logistik tahap kedua yang akan dilakukan setelah daftar calon tetap (DCT) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten dan kota diumumkan.
Tahap kedua ini akan berkaitan dengan pengadaan surat suara Pemilu 2024 berdasarkan jumlah pemilih yang telah ditetapkan.
Selain persiapan pengadaan logistik, KPU Kapuas Hulu juga sedang aktif dalam menyusun daftar pemilihan tambahan. Hal ini khususnya diperuntukkan bagi warga masyarakat yang mungkin akan pindah tempat tinggal pada saat pemungutan suara berlangsung. D
engan memastikan adanya daftar pemilihan tambahan yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan, KPU berusaha untuk menciptakan proses Pemilu yang inklusif dan memberikan kesempatan kepada setiap warga untuk berpartisipasi dalam pemilihan.
Sementara daftar calon sementara (DCS) yang berisi 334 bakal calon legislatif (Bacaleg) telah diumumkan setelah melalui proses verifikasi, hingga saat ini belum ada tanggapan yang diterima dari masyarakat terkait hal ini.
Muhammad Yusuf mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengikuti setiap tahapan Pemilu 2024, guna menjadikan Pemilu yang akan datang sukses dan mewakili aspirasi masyarakat secara baik.
"Kami sudah mengumumkan DCS, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari masyarakat," tambahnya.
KPU Kapuas Hulu mengajak semua pihak, terutama masyarakat setempat, untuk bersama-sama terlibat dalam seluruh tahapan Pemilu 2024. Dengan kolaborasi yang baik antara KPU dan masyarakat, diharapkan proses Pemilu dapat berjalan lancar, transparan, dan akuntabel, serta mampu menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat.
(Tim red)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS