Bank bjb Raih Penghargaan Kejar Award 2023 dari OJK untuk Program Satu Rekening Satu Pelajar | Borneotribun.com

Senin, 21 Agustus 2023

Bank bjb Raih Penghargaan Kejar Award 2023 dari OJK untuk Program Satu Rekening Satu Pelajar

Bank bjb Raih Penghargaan Kejar Award 2023 dari OJK untuk Program Satu Rekening Satu Pelajar
Bank bjb Raih Penghargaan Kejar Award 2023 dari OJK untuk Program Satu Rekening Satu Pelajar.
BANDUNG – Bank bjb baru-baru ini meraih penghargaan prestisius dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam acara Kejar Award 2023. Penghargaan ini diberikan kepada bank bjb karena dinilai berhasil mendukung Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang diselenggarakan oleh OJK. Dalam kategori "Bank dengan Implementasi Kejar Terbaik – BPD", bank bjb berhasil mencatatkan prestasi ini.

Keberhasilan bank bjb dalam mendukung program Kejar ini tercermin dari partisipasinya yang aktif dan kontribusinya yang positif dalam mendukung implementasi program tersebut. Penghargaan yang diterima oleh bank bjb ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh anggotanya yang berhasil meyakinkan masyarakat untuk menabung di bank bjb, terutama dalam mengajak para siswa untuk gemar menabung melalui Program Simpanan Pelajar (SimPel).

Penghargaan ini secara resmi diterima oleh Direktur Konsumer & Ritel bank bjb, Suartini, dalam acara Hari Indonesia Menabung yang diselenggarakan dengan nama "Kreasi Bangkit". Acara ini berlangsung pada hari Minggu tanggal 20 Agustus di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur.

Suartini, selaku Direktur Konsumer & Ritel bank BJB, menyampaikan bahwa bank bjb memberikan dukungan penuh terhadap Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) di Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari dukungan ini adalah untuk meningkatkan inklusi keuangan di kalangan pelajar. Suartini juga menekankan bahwa bank bjb memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan dan budaya menabung sejak usia dini.

Salah satu upaya bank bjb dalam membentuk karakter pelajar agar gemar menabung adalah melalui produk tabungan SimPel. Produk ini dirancang untuk pelajar dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga siswa SMA atau sederajat. Produk tabungan ini memiliki persyaratan yang mudah dan sederhana, serta fitur menarik yang mendorong pelajar untuk menabung sejak dini.

Selain SimPel, terdapat juga produk lain yang disebut bjb Tandamata MyFirst. Produk ini memiliki beberapa keunggulan, seperti saldo awal yang ringan, biaya administrasi bulanan yang tidak dikenakan, serta kemudahan dalam penggunaan kartu ATM dan tarik tunai di seluruh ATM bank bjb. Desain buku tabungan dan kartu ATM juga dibuat menarik dan personal dengan mencantumkan nama anak atau karakter tertentu.

Suartini menjelaskan bahwa bank bjb mendorong pelajar untuk membiasakan diri menabung sejak dini, sehingga kelak saat dewasa mereka dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik. Program Kejar sendiri bertujuan untuk memperkuat inklusi keuangan di kalangan pelajar dan mahasiswa, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan.

Suartini menegaskan bahwa bank bjb selalu aktif dalam mendorong anak-anak dan pelajar untuk memahami pentingnya lembaga keuangan dan menabung guna meraih masa depan yang lebih sejahtera. Untuk mencapai target inklusi keuangan hingga 90% pada tahun 2024, bank bjb berusaha menciptakan inovasi layanan keuangan yang mudah diakses oleh pelajar, seperti program Laku Pandai di lingkungan sekolah, serta tabungan pelajar bjb Tandamata MyFirst dan bjb SimPel.

Upaya menciptakan budaya menabung sejak dini dan memudahkan akses terhadap produk dan layanan keuangan formal kepada setiap pelajar di Indonesia juga ditegaskan oleh penerbitan Surat Edaran dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Kementerian Agama mengenai Akselerasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar