KUBU RAYA - Penerbangan pertama kloter 28 jemaah haji asal Kabupaten Kubu Raya tiba dengan selamat di Orchadz Hotel Pontianak pada Minggu (30/7). Kedatangan mereka disambut oleh Bupati Muda Mahendrawan dan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Bupati Muda mengungkapkan kebahagiaannya karena seluruh jemaah haji Kubu Raya tiba dengan selamat dan sehat walafiat. Namun, dia juga menyampaikan duka cita atas wafatnya Hj. Nurlaila dan H. Mastur di Mekkah, dan mengajak semua untuk mendoakan mereka.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah secara intensif memantau kondisi para jemaah haji. Bupati Muda berterima kasih kepada para pendamping dan tenaga medis yang telah membantu jemaah melaksanakan ibadah dengan sehat dan selamat, sehingga mereka bisa kembali pulang ke Kalimantan Barat dengan baik.
Bupati Muda juga memuji peran Pak Wakil Bupati yang aktif melaporkan perkembangan melalui media sosial, sehingga keluarga dan masyarakat dapat tetap tenang dan mendapatkan informasi terkini.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muda berharap bahwa pelaksanaan ibadah haji ini akan berdampak positif bagi keluarga, daerah, dan negara. Gelar haji yang disandang oleh jemaah diharapkan dapat menciptakan ketenangan di setiap rumah tangga.
Berkaitan dengan kuota haji, Bupati Muda menyebut bahwa tahun ini kuota untuk Kubu Raya sekitar 330-an orang. Namun, dia berharap kuota tersebut dapat bertambah di masa mendatang, mengingat antusiasme warga Kubu Raya yang luar biasa dalam mendaftar sebagai calon jemaah haji. Dia berharap hal ini dapat menjadi indikator perbaikan ekonomi bagi masyarakat Kubu Raya.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, juga memberikan pesan kepada para jemaah setelah menunaikan ibadah haji. Dia menyarankan agar jemaah menjaga konsistensi dalam melaksanakan ibadah, terutama dalam meningkatkan kualitas ibadah harian di masjid lima waktu dan ibadah lainnya, sebagaimana yang dilakukan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Selain itu, Gubernur juga mendorong untuk meningkatkan ibadah yang berhubungan dengan sesama manusia (hablumminannas), dengan lebih peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan. Gubernur menyarankan agar para jemaah dapat menjadi anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di kabupaten/kota masing-masing untuk tetap menjaga kenangan selama menjalankan ibadah haji.
Total jemaah haji asal Kabupaten Kubu Raya berjumlah 309 orang. Menurut informasi, beberapa jemaah mengalami wafat selama menjalankan ibadah haji di Mekkah, termasuk Mastur Rusman Sulaiman, Nurlaila Abdul Latif, Baha Bogeng Galorok, Ismail Ridwan Ali, dan Durahman Sino yang saat ini dirawat di RS Mekkah Medical Center. Semoga para jemaah yang telah wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
(Tim Liputan)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS