Sekadau, Kalbar - Camat Nanga Taman, Gunawan, sangat mengapresiasi Desa Nanga Taman yang berhasil melaksanakan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) pada Selasa (11/7/2023).
Ia juga meminta dukungan dari semua pihak agar mendukung pelaksanaan ODF di desa-desa yang ada di wilayah Nanga Taman.
Gunawan menyatakan, "Jika tidak ada dukungan dari segala pihak, maka pelaksanaan ODF ini tidak akan terlaksana dengan baik." Menurutnya, di zaman sekarang, kita sebagai generasi muda yang sudah memiliki pendidikan seharusnya memiliki kesadaran tinggi untuk tidak buang air besar sembarangan.
Camat Gunawan sendiri telah menerima penghargaan dari gubernur pada Desember 2022 atas dedikasinya dalam menjalankan tugasnya dengan baik.
Hal ini semakin mendorongnya untuk terus mengawal pelaksanaan program ODF di wilayahnya.
"Kami dari tim satuan tugas (timsatgas) telah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melakukan ODF. Selanjutnya, kami akan melaksanakan ODF tingkat kecamatan," tambah Gunawan.
Camat Gunawan juga mengajukan permohonan kepada semua pihak untuk mendukung program ODF ini.
Ia mengapresiasi Desa Nanga Taman yang telah berhasil melaksanakan ODF, namun tanpa dukungan dari masyarakat dan pihak terkait lainnya, program ini tidak dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, Camat juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka stunting di desa tersebut. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2022, tingkat stunting mencapai 14% di desa ini.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah setempat akan gencar dalam menangani stunting dan telah menyiapkan pos Gizi guna mendukung program pemerintah dalam menangani stunting.
"Sayang sekali jika rumah gizi yang telah dibangun tidak dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, kami sebagai pemerintah kecamatan kedepannya akan langsung turun tangan untuk mensosialisasikan program penanggulangan stunting ini," ungkap Gunawan.
Selain itu, Camat juga menyoroti masalah pengelolaan sampah di desa tersebut. Banyak kaleng bekas yang mudah menampung air yang masih dibuang atau ditimbun.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kecamatan berencana meluncurkan program intensif dalam mengelola sampah dan memastikan agar kaleng-kaleng bekas tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
Camat Gunawan berharap kantor desa dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat. Ia mengajak seluruh staf pemerintahan desa untuk melayani masyarakat dengan semangat dan senyum, bukan dengan muka murung.
Dengan adanya upaya yang terpadu dari pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat, diharapkan program ODF dan penanggulangan stunting di Nanga Taman dapat berjalan dengan baik serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
(Tim Liputan)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS