Landak, Kalbar - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pada penggunaan antibiotik yang benar serta cegah resistensi antimikroba yang diinisiasi oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Pontianak bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi IX Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1 Alifudin yang bertempat di Gedung Futsal Harmoni, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Senin (15/5/23).
Karolin mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu hal yang penting bagi masyarakat, karena Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat penting, serta menggunakan antibiotik yang berlebihan juga akan memberikan bahaya bagi tubuh manusia. Selain itu, perkembangan teknologi juga menjadi salah satu faktor masyarakat banyak menerima informasi yang kurang akurat termasuk dunia Kesehatan.
“Ini merupakan satu hal yang sangat berharga karena tidak setiap hari kita bisa mendapatkan informasi yang benar dan informasi yang terpercaya oleh Balai Besar POM. Apa yang kita lihat di medsos itu belum tentu benar, apalagi sekarang ini di medsos itu yang bukan dokter saja bisa lebih pintar bicaranya di medsos. Selain itu, di medsos juga banyak menjual produk antibiotik yang belum tentu benar,” ucap Karolin.
Karolin yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi IX dua periode tersebut mengungkapkan bahwa Komisi IX tersebut merupakan salah satu komisi DPR RI yang membidangi Kesehatan dan ketenagakerjaan, dan terkait kemanusiaan itu menjadi prioritas utama bagi negara.
“Yang namanya kemanusiaan itu Universal, melintasi agama, melintasi partai, melintasi berbagai kepentingan, karena nyawa manusia itu harus diutamakan keselamatannya. Saya senang bisa hadir disini serta memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat,” ungkap Karolin.
Karolin menjelaskan bahwa semasa dirinya menjabat sebagai Bupati Landak sudah memberikan kemudahan bagi masyarakat Landak untuk berobat ke Puskesmas termasuk memberikan pelayanan langsung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kepada masyarakat.
“Kalau di Landak ada masyarakat yang memerlukan BPJS Kesehatan tetapi tidak mampu, maka lapor ke Pemerintah Daerah Kabupaten Landak karena ditanggung oleh pemda dan langsung aktif BPJS nya. Dengan adanya kegiatan ini maka tidak ada alasan lagi masyarakat untuk berobat ditempat yang benar, paling tepat itu berobat ke Puskesmas karena juga ditangani oleh para dokter juga,” jelas Karolin.
Dalam kegiatan tersebut BBPOM memberikan edukasi terkait pemilihan dan pembelian Obat dan Makanan yang aman sebagai bagian dari peluncuran Program Nasional yakni Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja dengan Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari Obat dan Makanan yang berbahaya atau tidak memenuhi syarat.
(Tim Liputan)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS