Dua Rumah Sakit Tangani 45 Orang Warga Ketapang Diduga Keracunan Massal | Borneotribun.com

Kamis, 11 Mei 2023

Dua Rumah Sakit Tangani 45 Orang Warga Ketapang Diduga Keracunan Massal

Dua Rumah Sakit Tangani 45 Orang Warga Ketapang Diduga Keracunan Massal.  
Dua Rumah Sakit Tangani 45 Orang Warga Ketapang Diduga Keracunan Massal.
KETAPANG - Sebanyak 45 orang warga kebanyakan dari kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) Ketapang mengalami sakit perut dan muntah-muntah diduga keracunan makanan selepas menyantap makanan di acara resepsi perkawinan.

Kepada wartawan, Kapolres Ketapang, AKBP Laba Meliala mengatakan karena jumlah warga terduga korban keracunan terlalu banyak, maka penanganan medis pasien tersebut dibagi pada dua rumah sakit.

"Sementara ini jumlah warga keracunan sebanyak 45 orang. Perawatanya dibagi dua yakni di Rumah sakit Fatimah dan Agoesdjam," katanya saat meninjau langsung di IGD RSUD dr Agoesdjam Ketapang, Rabu (10/05/23) malam.

Laba menjelaskan, mereka mengalami gejala keracunan selepas memakan hidangan hajatan perkawinan di kecamatan Delta Pawan pada Rabu, 10 Mei 2023 sekitar pukul setengah sembilan malam.

Kata Kapolres, kondisi korban saat ini sudah ada yang berangsur pulih dan telah ada yang pulang ke rumah setelah mendapatkan perawatan medis dari rumah sakit.

"Alhamdulillah sebagian tadi susah ada juga yang berangsur sembuh dan kembali ke rumah karena merasa susah fit. Ini sekarang kita di Agoesdjam antisipasi kita drooping untuk tempat tidur dari polres ke Agoesdjam,"katanya. 

Untuk mengetahui penyebab keracunan massal ini, pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi acara resepsi dan mengambil sampel makanan. 

"Rata - rata yang kita minta keterangannya, korban ini mereka ada makan dari beberapa hidangan lauk pauk di acara resepsi pernikahan. Kita sudah ambil sampel di TKP
tinggal menunggu hasilnya," jelasnya.

Sementara itu, direktur RSUD dr Agoesdjam Ketapang, dr Feria Kowira saat dikonfirmasi mengatakan kalau pasien dengan keluhan sakit perut dan muntah - muntah mulai datang pada sekitar pukul 20.30 wib.

"Pasien (dengan keluhan seperti keracunan) mulai datang pukul setengah sembilan malam ini. Kita langsung lakukan tindakan medis darurat. Saat ini jumlahnya ada 31 pasien, kata Feria. 

Guna menangani kasus massal ini, Feria mengatakan, kalau pihaknya menggerakkan semua elemen dirumah sakit untuk penanganan darurat terhadap para pasien yang diduga mengalami keracunan tersebut.

"Saat ini kita kerahkan semua elemen, manajemen, dokter spesialis, perawat dan bidan semua turun lapangan mulai awal kejadian di ketahui kita kerahkan semua tenang medis," pungkasnya. 

Oleh : Muzahidin

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar