Sebuah mobil terlihat di bawah puing-puing masjid yang diserang oleh seorang pelaku bom bunuh diri pada Januari lalu, di kawasan Garis Polisi di Peshawar, Pakistan, 9 Februari 2023. (Foto: Reuters) |
PAKISTAN - Pada hari Senin (6/3), terjadi serangan bom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya sembilan anggota pasukan keamanan dan melukai 13 orang di Sibi, distrik pusat di provinsi Baluchistan, Pakistan.
Truk yang mengangkut personel polisi menuju ke ibu kota provinsi, Quetta, diserang oleh pelaku yang bersepeda motor.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Beberapa korban cedera dalam kondisi kritis dan khawatir korban tewas mungkin meningkat.
Baluchistan telah lama berada dalam cengkeraman pemberontakan etnis Baluch yang menuntut kemerdekaan provinsi itu dari Pakistan, sementara militan yang terkait dengan kelompok Taliban di Pakistan juga aktif di wilayah tersebut.
Serangan ini terjadi saat Pakistan menjadi tuan rumah pertemuan dengan Amerika Serikat untuk membahas kerja sama dalam menghadapi ancaman terorisme yang dihadapi kedua negara.
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan bahwa delegasi antarlembaga AS dipimpin oleh Christopher Landberg, penjabat koordinator kontraterorisme di Departemen Luar Negeri AS, dalam pembicaraan di Islamabad.
Dialog dua hari tersebut diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam bidang kontraterorisme.
Pembicaraan tersebut berlangsung di tengah kebangkitan serangan teroris di Pakistan sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021.
Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS