Ajang INACRAFT di Jakarta, Wabup: Promosi Produk-produk UMKM Kubu Raya | Borneotribun.com

Kamis, 02 Maret 2023

Ajang INACRAFT di Jakarta, Wabup: Promosi Produk-produk UMKM Kubu Raya

Ajang INACRAFT di Jakarta, Wabup: Promosi Produk-produk UMKM Kubu Raya
UMKM Kubu Raya Ikuti Ajang INACRAFT di Jakarta.

KUBU RAYA –  Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mendukung eksistensi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hasilnya, UMKM di Kubu Raya mencatat penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tertinggi di Kalimantan Barat, yakni mencapai Rp 605 miliar pada 2022. 

"Alhamdulillah kinerja UMKM kita dapat dibuktikan melalui kreasi dengan karya-karya kerajinan, kemudian makanan, dan lain sebagainya yang dipasarkan baik di lokal maupun nasional," kata Sujiwo usai meninjau Stan Pameran Kalimantan Barat di ajang The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (1/ 3).

Sujiwo mengatakan momen INACRAFT bisa menjadi forum untuk memperkenalkan produk-produk Kabupaten Kubu Raya di ajang nasional sekaligus mencari peluang pasar. Melalui INACRAFT, diharapkan para pelaku UMKM akan semakin berkembang dan menghasilkan berbagai produk dengan kualitas yang berstandar tinggi. 

"Jika sudah memiliki kualitas dan pasarnya jelas, tidak lupa diberikan hak paten atau hak cipta. Karena hak tersebut sangat diperlukan untuk melindungi karya-karya kita. Jadi saya juga berharap kepada semua pelaku UMKM, untuk terus bersemangat dan melakukan terobosan, kreasi baik pengrajin, pengusaha makanan, maupun yang lainnya," tambahnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya Norasari Arani mengatakan, di ajang INACRAFT 2023, Kabupaten Kubu Raya mengangkat komoditas anyaman, di antaranya produk tas, tempat tisu, kerajinan kayu, termasuk miniatur sampan menanjak. 

"Dan kita berupaya produk anyaman ini bisa dikenal oleh daerah-daerah lain. Misalnya kombinasi anyaman akar keladi air, pandan, dan kulit kayu kapoa. Kulit kayu kapoa ini sudah mulai langka, tapi bagaimana kita mengangkatnya sehingga menjadi satu keunikan bagi daerah lain," ungkap Norasari.

Selain itu, lanjut Norasari, pihaknya juga menampilkan batik khas Kubu Raya yang bermotif Gelombang Muare Reborn. 

“Dengan pameran ini, sebagaimana yang disampaikan Menteri, bagaimana menjalin kemitraan serta meningkatkan kualitas. Sehingga kita di UMKM Kubu Raya itu terus berinovasi karena produk dengan inovasi yang baik itu akan memiliki daya saing yang tinggi. Terutama di mancanegara. Karena UMKM daerah itu diharapkan tidak hanya memasarkan produknya di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri," jelas Norasari

(Yk/Sy)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar