KETAPANG, KALBAR - Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STP., M.Si pimpin Forum Group Discussion (FGD) Peningkatan Penerimaan Daerah Melalui Ekspor dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Ketapang, Kamis (23/02/2023) bertempat di ruang Rapat Utama Lantai 3 Kantor Bupati Ketapang.
Dalam sambutannya, Sekda mengatakan, Kabupaten Ketapang sebetulnya mempunyai potensi pendapatan yang sangat besar.
"Di Kabupaten Ketapang ini terdapat perusahaan perkebunan sawit, Smelter Grade Alumina yang terbesar se Asia Tenggara dan sebagainya. Namun kita hanya bisa mendapatkan PBB saja," ujarnya.
Lebih lanjut Sekda menyatakan siap untuk menerima dan berkolaborasi dalam membangun Ketapang bersama pihak bea cukai dan instansi vertikal yang ada sehingga bisa bersinergis.
Pendapat senada disampaikan oleh Imik Eko Putro, SE, Kakanwil Bea dan Cukai Kalimantan Barat dalam paparannya berjudul: Peningkatan Potensi Penerimaan Daerah Melalui Komoditas Utama di Kabupaten Ketapang.
"Saya ingin kita fokus diskusi sehingga kita bisa berkolaborasi untuk kemajuan Kalimantan Barat, terutama Kabupaten Ketapang sendiri," ujar Eko.
Dalam paparannya, Eko menegaskan, "Kita jangan hanya mengurus ekspor saja, akan tetapi bagiamana kita berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dengan adanya perusahaan ini bisa memperhatikan masyarakat sekitar melalui CSR dan kemandirian perekonomian kepada masyarakat."
"Ayo kita bangun kolaborasi bahwa kita di Ketapang bisa memberdayakan potensi yang ada di Kabupaten Ketapang sehingga kita bisa meningkatkan potensi UMKM untuk naik kelas, bukan hanya di lingkungan daerah, nasional tetapi juga sampai ke internasional," ajak Eko.
Ajakan Eko tersebut pun kemudian dibahas secara mendalam pada sesi diskusi.
Sekda Ketapang ingin agar persoalan-persoalan seputar peran UMKM untuk meningkatkan penerimaan daerah di Kabupaten Ketapang tersebut tidak hanya berhenti di FGD saja, tetapi perlu aksi-aksi nyata.
"Kita butuh action, untuk UMKM. Harus bekerja keras. Jangan melemparkannya ke Asosiasi. Akan tetapi OPD atau dinas, action jangan hanya di belakang meja. Saya juga berharap ada terobosan yang disertai dengan action," pungkas Sekda.
Sekda pun berharap agar dinas bisa cepat tanggap. "Saya berharap dinas untuk segera merespon, karena saya akan pantau dan saya akan berikan apresiasi untuk yang terbaik," ujar Sekda.
Terkait pajak, Sekda berharap agar ada terobosan-terobosan untuk mendapatkan pendapatan dari pajak. "Kembali kepada kita untuk action. Saya harapkan kita untuk menanamkan minset, yang mana di saat kita menjabat, berikanlah efforts yang baik untuk daerah," tandas Sekda.
(Muz/Den)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS