SANGGU, KALBAR -- Sanggau Paolus Hadi S.IP M.Si menghadiri Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau. Jumat (10/02/2023).
Sambutan Gubernur Kalimantan Barat di bacakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalbar Rita Hastarita menyampaikan Kemampuan guru dimasa sekarang dituntut untuk mampu bersaing, kreatif, menguasai tekhnologi, dan mampu menjadi suri tauladan.
“Di Tahun 2023 ini ada 24 unit pembangunan sekolah di Kalimantan Barat yang 2 diantaranya berada di Kabupaten Sanggau yaitu di Kecamatan Entikong dan di Kecamatan Mukok yang dalam waktu dekat akan dilakukan pelelangan dan ada 122 program revitalisasi dan rehabilitasi sekolah diseluruh Wilayah Kalimantan Barat.”imbuhnya
“Dengan upaya pembangunan sarana pendidikan ini diharapkan memberikan suasana pendidikan yang aman dan nyaman.”tutupnya
Bupati Sanggau dalam sambutannya menyampaikan betapa senang karena, Konferensi Kerja Provinsi IV PGRI Kalimantan Barat dilaksanakan di Sanggau sehingga kami bisa membantu dan mendukung melancarkan kegiatan ini, Kami juga berharap ada instruksi yang jelas untuk dapat mengangkat guru-guru P3K.
Bupati Sanggau Paolus Hadi juga mengatakan bahwa pemerintah daerah menyambut baik kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang diberikan kepada Sanggau. Namun, disisi lain, Paolus Hadi mengaku cukup terbebani dengan anggaran perekrutan PK3 ini yang dibebankan seluruhnya kepada Pemerintah Daerah."
"Keluhan tersebut disampaikan Bupati Paolus Hadi dihadapan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus saat menghadiri konferensi Kerja IV PGRI Kalbar yang diselenggarakan di Sanggau belum lama ini.
“Tentu masih ada beberapa kendala untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia sehingga perlunya kerjasama untuk meningkatkan IPM tersebut, Saya berharap PGRI tetap Konsisten untuk memajukan Pendidikan khususnya di Kabupaten Sanggau,” ujarnya
Lanjut Bupati dua periode, kedepan tentunya indeks pembangunan manusia khususnya profesi guru tentunya menjadi tantangan yang sangat besar, pungkasnya.
“Melalui Konferensi Kerja PGRI ini kualitas sumber daya manusia guru di Kalimantan Barat bisa meningkat dalam mencerdaskan anak-anak generasi penerus khususnta di Kabupaten Sanggau,” harapnya.
Menanggapi keluhan orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menjelaskan bahwa pihaknya di DPR RI akan menindaklanjuti keluhan Bupati Paolus Hadi dan memperjelas persoalan perekrutan P3K ini ke Pemerintah Pusat.
Tadi pak Bupati menyampaikan bahwa seluruh pembiayaan itu akan dibebankan kepada Kabupaten/Kota sementara kekuatan APBD tidak mendukung untuk itu. Keluhan ini akan kita tindaklanjutilah."
"Kita akan perjelas nanti ke Pemerintah terkait beban pembiayaan P3K ini seperti apa,” kata Lasarus belum lama ini.
Ketua DPW PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu mengaku belum bisa memberikan penjelasan terkait keluhan Bupati Paolus Hadi tersebut. Namun, pihaknya akan segera menyampaikan persoalan ini kepada Pemerintah Pusat.
“Secepatnya kami akan sampaikan ini ke Pemerintah seperti apa solusi terkait pembiayaan yang dibebankan ke Pemda bahwa dengan tenaga yang begitu banyak Kabupaten/Kota tidak mampu menanggung sendiri terkait dengan pembiayaan P3K itu,” pungkasnya.
(Liber/Diskominfo Sanggau)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS