Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan | Borneotribun.com

Jumat, 27 Januari 2023

Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan

Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan. 
Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan. 
Kayong Utara - Kelompok Tani Tunas Baru binaan PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) melaksanakan panen raya padi di Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Rabu (25/01/2023).

Manager CSR CMI site Sandai, Hendra Kusnadi, berharap beras hasil panen ini menjadi produk pertanian unggulan di Kabupaten Kayong Utara.

“Rencana ke depan akan terus dilakukan pendampingan kepada anggota kelompok tani dan memperluas lahan sawah serta menambah anggota kelompok baru,” ujar Hendra.

Hendra menjelaskan, para petani di Desa Matan Jaya merupakan petani musiman dengan sistem bakar lahan dan ladang berpindah. Dengan inisiasi program CMI, para petani berubah menjadi menetap dan berkelanjutan.
Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan. 
Petani Binaan PT CMI Panen Raya di Kayong Utara, Berharap Jadi Produk Unggulan. 
"Sistem kelompok tani dibentuk sebagai wadah diskusi dan berbagi ilmu antar anggota kelompok. Antusiasme warga dalam mengikuti program ini cukup tinggi, tercatat 15 anggota aktif berasal dari Desa Matan Jaya" kata Hendra. 

Program ini mengungsung konsep pertanian sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan atau PSRLB yang mengajak petani untuk menggunakan padi tanpa residu dengan jenis bibit Citra Kayong yang merupakan hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Pemkab Kayong Utara dan Infari 32

Hendra menjelaskan, konsep PSRLB yang diinisiasi CMI sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 

Yaitu berkontribusi dalam mencapai tujuan global, Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, Ekosistem Daratan, dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

Ketua kelompok tani Tunas Baru, Mohsin, menceritakan hasil panen kali ini. 

"Sebelum dibina oleh CMI, sawah garapan kami hanya menghasilkan kuang dari 2,5 ton per 6 hektar per tahun. Pada panen kali ini, hasil panen mencapai 5,4 ton per 6 hektar per 4 bulan. Ada kenaikan lebih dari 2,7 ton per hektar. Kenaikan ini karena kami mengikuti pelatihan yang diberikan dan menerapkan konsep pertanian sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Mohsin.

Penanaman padi Simpang Keramat desa Matan Jaya merupakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) CMI yang dimulai dari tahun 2021. 

Turut hadir dalam panen raya tersebut perwakilan kelompok tani binaan CMI dari Desa Matan Jaya, perwakilan CMI site Sandai dan Penyuluh Lapang Dinas Pertanian Kayong Utara.

Oleh: Muzahidin

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar