Pontianak - Launching (Peluncuran) Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2022 dengan tema "Berani Mengisi untuk Berantas Korupsi" dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, secara daring di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (14/12/2022).
Turut menyaksikan acara yang diinisiasi Komisi Pemberantas Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si, Inspektur Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Hj. Marlyna, M.Si., dan Beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemprov Kalbar.
Saat menyampaikan sambutan, Ketua KPK RI, Komjen Pol. Firli Bahuri, M.Si., menjelaskan pelaksanaan SPI menjadi penting sebagai gambaran hasil ukur pekerjaan dari Kementerian/Lembaga (K/L) atau lembaga yang berkaitan dengan sistem dan tata kelola pemerintahan, sistem pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, dan juga integritas K/L serta Pemerintah Daerah (Pemda).
"Salah satu penyebab korupsi yaitu minimnya integritas. Oleh karena itu, integritas menjadi penting karena ada formula atau rumus yang menyebutkan korupsi sama dengan bertemunya kekuasaan ditambah kesempatan dan minus integritas,” ujar Komjen Pol. Firli Bahuri.
Menegaskan pernyataannya, Ketua KPK RI mengatakan korupsi tidak akan terjadi apabila seluruh elemen bangsa bergerak maju bersama membangun dan memelihara integritas.
Hasil SPI Tahun 2022 sudah diperoleh dengan jumlah responden lebih dari 358.000. Angka ini jauh lebih besar dari tahun sebelumnya, yakni 255.000.
Tetapi, Ketua KPK RI juga menegaskan bukan jumlah responden yang dikejar, tetapi apakah para responden bisa mewakili pemberi layanan, penerima layanan masyarakat, dan para expert (ahli).
"SPI tidak hanya sekedar angka. Tetapi, kita harus melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik setelah mengetahui hasilnya," harap Ketua KPK RI sekaligus menutup sambutan.
Indeks Nasional SPI Tahun 2022 sebesar 71, 94. Kemudian berdasarkan data Indeks SPI Tahun 2022 Terbaik diperoleh Kementerian Sekretariat Negara sebesar 85,48, Bank Indonesia sebesar 87,28, Provinsi Bali sebesar 78,82, Kota Madiun sebesar 83,00 dan Kabupaten Boyolali sebesar 88,33 sedangkan Indeks SPI 2022 untuk Provinsi Kalimantan Barat sebesar 76,18.(ian/Sma)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS