Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat membagikan 17.459 paket sembako kepada warga kurang mampu dalam upaya menekan dampak inflasi di wilayahnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin, mengatakan bahwa pembagian paket sembako berisi lima kilogram beras premium, dua kilogram gula pasir, dan dua liter minyak goreng dimulai di Kecamatan Pontianak Tenggara dan dilanjutkan ke wilayah kecamatan yang lain.
"Ini kita lakukan dalam memberikan semangat bagi warga yang terdampak inflasi atau kenaikan harga BBM, sehingga menambah produktivitas dari masyarakat," kata Edi usai secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara.
"Walaupun nilai yang diserahkan belum besar, tapi secara semangat kebersamaan, sangat besar," katanya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kota Pontianak Junaidi mengatakan bahwa paket bantuan sembako diberikan kepada warga yang sudah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Pembagian paket sembako, menurut dia, akan dilakukan hingga sepekan ke depan di seluruh wilayah kecamatan di Kota Pontianak.
"Masyarakat yang menerima sudah divalidasi (datanya) oleh Dinas Sosial Kota Pontianak," katanya.
Pada acara pembagian paket sembako kepada warga, Wali Kota mengingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memprioritaskan upaya pengendalian harga komoditas bahan pangan pokok guna memastikan warga tidak kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.
Selain itu, dia mengajak warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam atau beternak guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Dia meminta dinas terkait memfasilitasi warga yang hendak memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam atau beternak guna memenuhi kebutuhan pangan.
Pewarta : Andilala/Antara
Editor : Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS