Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk meluncurkan aplikasi Mandiri Agen untuk mendigitalisasi Mandiri Agen dalam mempercepat inklusi keuangan di Tanah Air, yang merupakan salah satu fokus jalur keuangan Presidensi G20 Indonesia.
Selain itu langkah tersebut sebagai bagian dari inovasi layanan serta dukungan pada Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Triprakoso mengatakan melalui aplikasi ini, Mandiri Agen dapat lebih mudah melayani berbagai transaksi keuangan kepada masyarakat dengan beragam keunggulan.
Pemanfaatan digitalisasi ekonomi memiliki peranan penting dalam menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar serta mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, dengan memacu inovasi, dan meningkatkan akses ke layanan keuangan.
“Bank Mandiri telah meluncurkan aplikasi Mandiri Agen secara serentak di seluruh Indonesia pada 22 September 2022. Lewat platform digital ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan serta turut berkontribusi pada pertumbuhan inklusi keuangan,” ujar Josephus.
Melalui Inovasi ini, kata dia, Bank Mandiri dapat melakukan penetrasi lebih cepat dan lebih luas dengan menghadirkan fitur layanan yang lebih variatif. Mandiri Agen dapat melayani lebih banyak pelanggan dengan cara pembukaan rekening tabungan secara daring di tempat, serta transaksi perbankan maupun pembayaran kepada nasabah dimana saja dan kapan saja.
Tak hanya itu Mandiri Agen juga dapat memberikan referral kredit dari pelanggan yang ingin mengajukan pinjaman mikro serta melayani pembayaran angsuran pinjaman mikro Bank Mandiri.
Josephus menjelaskan aplikasi ini juga mampu memberikan respons yang lebih cepat dari Bank Mandiri kepada Mitra Agen Laku Pandai, antara lain kemampuan pembaruan versi aplikasi secara mandiri serta pemantauan pencatatan pendapatan agen secara real time, sehingga agen bisa segera mengetahui pendapatan yang diterima dari setiap transaksi.
“Kehadiran aplikasi Mandiri Agen juga menjadi wujud komitmen Bank Mandiri untuk menghadirkan one stop digital solution bagi mitra agen kami dan nasabah,” tambahnya.
Sebagai informasi, sampai dengan akhir September 2022 jumlah Mandiri Agen telah mencapai lebih dari 100.000 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga nasabah tidak perlu mendatangi kantor cabang Bank Mandiri atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan ataupun pembayaran.
Hingga periode tersebut, 55,8 juta transaksi finansial telah difasilitasi Mandiri Agen dengan nilai Rp 67 triliun. Sedangkan pembukaan rekening baru melalui referral Mandiri Agen tumbuh 33 persen secara tahunan menjadi 2,1 juta rekening dengan total dana pihak ketiga sekitar Rp13,6 triliun.
Oleh : Agatha Olivia Victoria/Antara
Editor : Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS