Ilustrasi - Kegiatan Waste Down Kindness Up Sukin x Sociolla Recycle Station di salah satu gerai Sociolla. (BorneoTribun/HO Sociolla/Edwin Gunawan) |
BorneoTribun Jakarta - Jenama perawatan kulit asal Australia Sukin bersama dengan platform kecantikan Sociolla, meneruskan program jangka panjang bertajuk "Waste Down Kindness Up: Sukin x Sociolla Recycle Station", untuk mendorong budaya kecantikan yang berkelanjutan.
Gerakan yang didukung oleh Waste4Change ini sebelumnya digelar pada awal April 2022, dan dalam kurun waktu 5 bulan telah mencapai 3,7 ton pengumpulan sampah kecantikan yang dikelola menjadi materi bermanfaat dan melibatkan partisipasi dari belasan ribu penggiat kecantikan.
Menanggapi antusiasme tinggi dari para penggiat kecantikan, Sukin dan Sociolla mengajak lebih banyak lagi penggiat kecantikan untuk mengumpulkan sampah produk kecantikan mereka di Sukin x Sociolla Recycle Station yang saat ini tersedia di 47 gerai omnichannel Sociolla.
Co-Founder & CMO Social Bella Indonesia Chrisanti Indiana dalam keterangannya diterima Selasa menyatakan, pihaknya menyadari bahwa urgensi di kalangan para penggiat kecantikan terhadap isu keberlanjutan sudah terbilang tinggi.
"Melalui inisiatif berkelanjutan antara Sukin dan Sociolla ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran melalui tindakan nyata, meningkatkan penyediaan sarana pengelolaan limbah produk kecantikan berupa recycling station yang memadai serta terus melakukan edukasi yang konsisten," kata Chrisanti.
Di industri kecantikan, kemasan produk merupakan penghasil sampah plastik terbesar dan perlu dikelola dengan baik agar tidak menumpuk tanpa dikelola dan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Data dari Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup Dan Kehutanan di tahun 2021, juga menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sampah lebih dari 18,2 juta ton per tahunnya dan dari total tersebut, masih ada 27,05 persen atau hampir 5 juta ton per tahunnya sampah yang tidak terkelola."
"Untuk itu, partisipasi berbagai pihak akan selalu menjadi hal yang sangat penting untuk mengurangi limbah yang berdampak tidak baik bagi lingkungan.
"Inisiatif ini adalah solusi bagi para penggiat kecantikan untuk tetap merawat diri dengan tetap peduli dengan lingkungan."
"Berkaca dari pencapaian pengumpulan limbah produk kecantikan dalam waktu singkat ini, bersama-sama kita teruskan pergerakan dengan skala lebih besar untuk meminimalisasi dampak tidak baik terhadap dari kegiatan kita sehari-hari,” kata Chrisanti.
Menanggapi pencapaian ini, Brand Manager Sukin, Vania Anisya mengatakan bahwa kesadaran terhadap gaya hidup yang penuh dengan kesadaran dan berkelanjutan kini kian meningkat di kalangan penggiat kecantikan.
"Salah satunya adalah dengan mulai berpindah ke produk kecantikan berbahan alami serta memilih jenama yang berkomitmen terhadap keberlanjutan," kata Vania.
Untuk berpartisipasi dalam inisiatif "Waste Down Kindness Up: Sukin X Sociolla Recycle Station", hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan kemasan produk kecantikan dari jenama apapun yang dimiliki berdasarkan materinya, baik itu plastik, kaca dan lainnya dan mencopot label dari kemasan
Pastikan kemasan produk kecantikan yang akan dikumpulkan untuk daur ulang sudah dicuci terlebih dahulu agar dalam keadaan bersih, kemudian keringkan dengan seksama, dan pastikan tidak ada lagi sisa produk di kemasan
kemudian datangi Sociolla Store terdekat untuk drop off kemasan kosong produk kecantikan yang nantinya akan dikelola oleh mitra kami yaitu Waste4Change. Setiap 1 kemasan dapat ditukarkan dengan 5 SOCO Points. Anda juga bisa menulis harapanmu untuk bumi atau kesan dan pesanmu terhadap program ini melalui stiker cantik yang telah tersedia untuk ditempelkan di Recycle Station yang tersedia
"Dengan kesamaan misi untuk memberikan dampak positif kepada lingkungan. Kita bisa lihat bahwa penggunaan kosmetik adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan, namun di sisi lain, hal ini bisa dilakukan bersamaan dengan upaya menyelamatkan lingkungan dan menjadikannya sebagai bagian dari keseharian para pengguna produk kecantikan," ujar Campaign Manager of Waste4Change juga menjelaskan Saka Dwi Hanggara.
Jika dikelola dengan baik, limbah produk kecantikan dapat didaur ulang untuk menjadi material yang bermanfaat. Sejalan dengan komitmen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengurangi sampah plastik hingga 30 persen dan mengelola sampah hingga 70 persen di tahun 2025.
"Kami percaya peran aktif semua pihak diperlukan untuk menangani masalah sampah di Indonesia. Itulah mengapa Waste4Change kembali mendukung upaya berkesinambungan inisiatif Waste Down Kindness Up: Sukin x Sociolla Recycle Station dan berkomitmen untuk terus mendukung kolaborasi baik antar pemerintah, pelaku industri, konsumen, swasta dan masyarakat pada umumnya," tutup Saka.
Pewarta : Maria Rosari Dwi Putri
Editor : Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS