Segini Total Jalan dan Jembatan Kabupaten Kayong Utara yang Rusak | Borneotribun.com

Kamis, 15 September 2022

Segini Total Jalan dan Jembatan Kabupaten Kayong Utara yang Rusak

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Kayong Utara merilis data jalan dan jembatan di Kayong Utara yang rusak. 
Segini Total Jalan dan Jembatan Kabupaten Kayong Utara yang Rusak
Penampakan salah satu jalan kabupaten Kayong Utara. (BorneoTribun/Muzahidin)
Borneo Tribun, Sukadana - Hasil data jalan dan jembatan yang rusak dirilis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Kayong sekitar 41 persen jalan rusak dan 64 persen jembatan perlu perbaikan.

Total jalan rusak tersebut tersebar di 81 titik ruas jalan dengan rincian, kecamatan Sukadana 36 titik, kecamatan Simpang Hilir 19, Teluk Batang 16, kecamatan Seponti 4 titik, kecamatan Pulau Maya 5 serta terakhir kecamatan Kepulauan Karimata 1 titik. 

"Total panjang jalan kabupaten 300.598 kilometer, dalam keadaan baik 135 KM,   kondisi mantap 175 KM dan yang kondisi sedang 39 KM. Sedangkan yang rusak sepanjang 125 KM tersebar di 81 ruas jalan atau sekitar 41 persen dari total panjang jalan kabupaten," ungkap Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Kayong Utara, Endang Supriadi kepada Borneo Tribun, Selasa (14/09) di Sukadana. 

"Sedangkan jumlah jembatan yang rusak sebanyak 128 unit atau 64 persen," sambungnya. 

Saking banyaknya jalan dan jembatan yang rusak tersebut menurut Endang Pemkab tidak akan sanggup menanggulanginya karena anggaran yang dibutuhkan cukup fantastis. 

Sehingga strategi Pemkab saat ini adalah mencari skema biaya melalui dana APBN (DAK) dan APBD provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan pada titik jalan yang rusaknya parah, pihaknya hanya sanggup melakukan pekerjaan pemeliharaan. 

"Strategi yang dilakukan adalah dana DAK dan APBD provinsi. Karena APBD kita tak mampu, habis APBD kita kalo semuanya untuk jalan. Yang rusak sementara kita lakukan pekerjaan pemeliharaan dulu," kata Endang. 

Menurut hitungan dia, jika asumsinya 1 kilometer dana yang dipakai sebesar 2,5 miliar untuk perbaiki jalan. Maka, akan diperlukan dana sebesar 320 miliar agar jalanan Kayong Utara menjadi mantap. 

"Sekitar 320 M, jika asumsinya 1 KM sebesar 2,5 M menggunakan hotmix standar," kata Endang. 

Menurut Endang, penyebab kerusakan jalan di Kayong Utara karena umumnya kurang dipelihara dan tidak dilakukan peningkatan. Sedangkan aktivitas lalu lintas dampaknya masih minim, kecuali tidak dilakukan pemeliharaan dengan segera. 

"Jika lalu lintas jalan pengaruhnya tidak seberapalah pada struktur jalan kecuali struktur jalanan tidak bagus ditambah tidak dipelihara, hancurlah jalan itu. Rata-rata karena tidak diperbaiki dan ditingkatkan, itu persoalan mendasarnya," katanya. 

Tahun ini kata Endang, pembangunan jalan yang sedang dikerjakan adalah ruas jalan Siduk Sukadana hingga Teluk Batang. Ditambah jalan Teluk Melano Perawas dengan sumber dana APBD Provinsi. 

"Kalo yang pakai APBD kita belum, adapun yang dikerjakan sifatnya swakelola dan pemeliharaan saja," pungkasnya. 

Muzahidin.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar