Pemusnahan 98 senjata api (senpi) rakitan oleh Polres Bengkayang, Kalbar. (Borneotribun.com/Rinto Andreas) |
Borneotribuncom Bengkayang-- Sebanyak 98 senjata api (Senpi) Rakitan hasil dari penyerahan oleh masyarakat dimusnahkan oleh Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH, Wakil Bupati Bengkayang Drs. Syamsul Rizal, Forkopimda dan Ketua DAD.
Senjata Api Rakitan dan organik yang dimusnahkan sebanyak 98 pucuk ini terdiri dari Senapan Angin 21 pucuk, Lantak 67 pucuk, Bomen 1 pucuk dan pistol 9 pucuk.
Pemusnahan 98 senjata api (senpi) rakitan oleh Polres Bengkayang, Kalbar. (Borneotribun.com/Rinto Andreas) |
Pemusnahan Senpi Rakitan dan Organik ini dilakukan dengan cara di gerinda di depan Mapolres Bengkayang, Selasa (27/09/22).
Senjata Api Rakitan dan Organik ini sebelumnya diserahkan oleh Ketua DAD Samalantan Zainal, Ketua DAD Kec. Bengkayang Yulius Heri, Ketua DAD Monterado Paulus, Ketua DAD Seluas Gustian Andiwinata, Ketua DAD Capkala Marikus Ikong, Ketua DAD Siding Gregorius Gunawan, Ketua DAD Suti Semarang Samuel, Ketua DAD Teriak Petrus, Ketua DAD Ledo Anton dan Yayasan Planet Indonesia Kalbar.
Pemusnahan 98 senjata api (senpi) rakitan oleh Polres Bengkayang, Kalbar. (Borneotribun.com/Rinto Andreas) |
Kapolres Bengkayang mengatakan bahwa senjata api rakitan ini merupakan hasil dari penyerahan dari masyarkat kepada melalui rekan-rekan Ketua Dewan Adat Dayak dan Yayasan Planet Indonesia. Tercatat 98 pucuk ini terdiri dari Senapan Angin 21 pucuk, Lantak 67 pucuk, Bomen 1 pucuk dan pistol 9 pucuk.
“Seperti yang kita lihat bersama, ini merupakan bukti sinergitas antara aparat pemerintah Kabupaten Bengkayang , Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang, Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan kemudian kerja sama dengan masyarakat setempat bahu-membahu sehingga senjata api yang dimiliki oleh masyarakat dengan sukarela diberikan”, kata Kapolres Bengkayang.
“Ini murupakan salah satu bentuk apresiasi dari Polres Bengkayang sehingga kami memberikan penghargaan kepada segenap pihak yang bahu-membahu mewujudkan situasi kamtibmas di Kabupaten Bengkayang”, tambahnya.
Pemusnahan 98 senjata api (senpi) rakitan oleh Polres Bengkayang, Kalbar. (Borneotribun.com/Rinto Andreas) |
Kapolres menerangkan dapat dibayangkan sejumlah 98 pucuk ini memiliki peluru satu digunakan untuk menembak orang maka akan 98 orang yang kena tembak .
“Bersyukur 98 pucuk ini bisa diserahkan kepada kami dan akan kami musnahkan sehingga tidak dapat lagi digunakan siapa pun. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini , situasi kamtibmas di Kabupaten Bengkayang tetap kondusif, makin terjaga, masyarakat tetap berkativitas dengan baik sehingga misi Kabupaten Bengkayang untuk mewujudkan masyarakat Bengkayang SDM unggul semakin terwujud”, tutupnya.
Reporter : Rinto Andreas
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS