Polemik Aspri Wabup Main Proyek Nyasar Ke Bupati dan Dewan | Borneotribun.com

Selasa, 13 September 2022

Polemik Aspri Wabup Main Proyek Nyasar Ke Bupati dan Dewan

Polemik Aspri Wabub Main Proyek Nyasar Ke Bupati dan Dewan
Bupati Kayong Utara, Citra Duani. (BorneoTribun/Muzahidin)
BorneoTribun, Sukadana - Ucapan Wakil Bupati Kayong Utara, Efendi Ahmad, gara-gara menyinggung eksekutif dan legislatif agar diperiksa terkait pengelolaan proyek APBD sepertinya makin serius. 

Ucapan itu terlontar lantaran Wabub menanggapi tudingan oknum honor berinisial SN "cawe-cawe" proyek. SN merupakan staf pribadi atau aspri Wabub di Pontianak keseharianya sebagai supir.

Merasa gerah, pihak yang disebut Wabub untuk diselidiki itu satu persatu buka suara seperti Bupati dan DPRD. 

Bupati Kayong Utara, Citra Duani mengirim sinyal mengingatkan tentang posisi sebagai pejabat publik yang rentan dengan kritikan karena jabatan. 

Bupati pun berujar agar tidak tersandera atas kritikan, dan mampu mengontrol orang sekitar agar tidak melampaui tugas dan fungsi (tupoksi). 

"Kita jangan sampai anti kritik selagi itu untuk membangun Kayong Utara dengan cara-cara yang baik dan benar. Kita perlu koreksi juga, jika kita salah. Siapapun yang terlibat didalamnya harus kita kendalikan, ingatkan," ucap Citra Duani, pada awak media di Sukadana, Selasa (13/9/2022).

"Jangan sampai kita ini bisa tersandera oleh orang-orang disekitar kita," sambungnya. 

Citra Duani memperingatkan agar ASN dan tenaga honor daerah untuk bekerja sesuai tupoksi masing-masing yakni menggamankan kebijakan pimpinan dan sebagai tenaga pembantu. 

"Sudah jelas kalau ASN melaksanakan sesuai tupoksinya, kemudian PTT (pegawai tidak tetap) membantu sebagai tenaga pembantu melaksanakan tupoksinya, tetapi bukan sebagai pelopor maupun penggerak. Mengamankan kebijakan pimpinan," katanya. 

Sementara itu, ketua DPRD Sarnawi juga angkat suara. Ia mengatakan fungsi DPRD sebagai pengawas, soal eksekusi kegiatan APBD diserahkan pada pemerintah. 

"Tak mau ambil tau, si A main proyek, si B main proyek, kami tidak sampai disitu. Kami ini bidang pengawasan pada APBD yang disahkan, masalah eksekusi (proyek) itu dikembalikan pada pihak pemerintah. Ketika di Kayong Utara ada proyek-proyek tugas kami hanya mengawasi saja sampai selesai," kata Sarnawi. 

Reporter: Muzahidin

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar