Karolin Margret Natasa menghadiri malam penutupan Festival Budaya Robo-Robo yang diinsiasi oleh Pemuda Keraton Ismahayana bersama dengan Negeri Seberang Kota. (BorneoTribun/Ho-Dekky) |
BorneoTribun, Ngabang – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa bersama suami menghadiri malam penutupan Festival Budaya Robo-Robo yang diinsiasi oleh Pemuda Keraton Ismahayana bersama dengan Negeri Seberang Kota yakni Organisasi Pemuda Dusun Pesayangan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Raja Landak, Raja Iswaramahayana Dipati Karang Sari Yang mulia Gusti Fiqri Azizzurahmansyah, Kepala Desa Raja serta Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Dusun Pesayangan yang bertempat di Dusun Pesayangan, Desa Raja, Kecamatan Ngabang, minggu (25/09/2022) malam.
Penutupan Festival Budaya Robo-Robo tersebut dirangkai dengan pertunjukan seni budaya melayu berupa tarian khas melayu dan penampilan band musik melayu serta pembagian hadiah bagi para pemenang lomba yakni Lomba Mewarnai, Lomba Karaoke, Lomba Bola Dangdut, Lomba Gaplek dan Lomba Dragon Boat Cup 1 Pesayangan.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa sangat mengapresiasi para pemuda melayu yang mau ikut serta melestarikan seni budaya melayu di Kabupaten Landak seperti budaya robo-robo, karena melalui generasi muda tersebut maka kebudayaan tersebut dapat bertahan dan terus ada.
"Saya senang kalau anak mudanya aktif dan luar biasa kekompakannya, bahkan sampai bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini."
"Oleh karena itu, anak-anak muda harus selalu aktif dan ikut terlibat dalam pelestarian kebudayaan, karena inilah budaya kita, inilah kita, inilah diri kita orang ngabang."
"Ada banyak budaya dan adat di Indonesia, kita adalah bagian dari Indonesia, bagian dari keberagaman Indonesia, Kita harus mencintai budaya dan adat kita,” ucap Karolin.
Karolin yang juga merupakan Putri Permata Jaya Negeri Ismahayana Landak ini berpesan kepada masyarakat Kabupaten Landak agar selalu menjaga kekompakan dan keberagaman yang ada, serta bersama-sama mendukung satu sama lain.
"Kita punya tanggung jawab menjaga kerukunan diantara kita warga landak, kalau ribut-ribut yang rugi adalah kita sendiri.Oleh karena itu, mari kita saling menjaga, saling melestarikan, saling mendoakan dan mudah-mudahan kita semua bisa hidup rukun dan damai sehingga pembangunan juga bisa berjalan dengan baik," pesan Karolin.
Festival Budaya Robo-Robo dimulai sejak 21 hingga 25 september 2022 yang dirangkai dengan ritual ritual adat robo-robo, Dragon Boat Cup 1 Pesayangan serta kegiatan lomba lainnya dan malam penutupan yang dirangkai dengan pembagian hadiah.
(Yakop/Dekky)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS