Jokowi Terima Penghargaan Global Citizen Award, Maarif Institute: Kita Patut Bangga | Borneotribun.com

Sabtu, 24 September 2022

Jokowi Terima Penghargaan Global Citizen Award, Maarif Institute: Kita Patut Bangga

Jokowi Terima Penghargaan Global Citizen Award, Maarif Institute: Kita Patut Bangga
Menerima penghargaan Global Citizen Award. (BorneoTribun/Ho-Indonesia Maju)
BorneoTribun Jakarta -- Maarif Institute mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menerima penghargaan Global Citizen Award. 

Jokowi dinilai layak mendapat penghargaan tersebut karena peran kepemimpinannya di tingkat dunia.

Dikutip dari Antara, Direktur Eksekutif Maarif Institute Abdul Rohim Ghazali mengaku bangga dengan penghargaan diberikan kepada Jokowi. 

Menurutnya, penghargaan tersebut sudah tepat diberikan kepada Jokowi.

“Kita patut bangga sekaligus mengapresiasi The Atlantic Council (lembaga pemikiran Amerika Serikat) yang telah memberikan award (penghargaan) ini kepada sosok yang tepat,” ujar Rohim dikutip Jumat (23/9/2022).  

Lebih lanjut, Rohim menyebut penghargaan yang diterima akan jadi pemacu bagi Jokowi dalam bekerja, utamanya dalam menyukseskan misi G20. 

Pasalnya, Jokowi akan memimpin Presidensi G20 yang akan dilaksanakan di Bali, November mendatang.  

“Penghargaan ini menjadi semacam bosster (pemacu) bagi Jokowi untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas lagi dalam upaya menyukseskan misi Indonesia G20, yakni penguatan arsitektur Kesehatan global yang Tangguh, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, membangun energi terbarukan, dan meningkatkan pendidikan,” jelas Rohim.  

Diketahui, Jokowi menerima penghargaan Global Citizen Award 2022 dari lembaga pemikiran Amerika Serikat, Atlantic Council. Penghargaan tersebut bukti pengakuan dunia terhadap kepemimpinan Jokowi di kancah internasional.  

Jokowi memperoleh penghargaan atas kepemimpinan sebagai Presidensi G20. 

Tak hanya itu, Jokowi juga dinilai mampu menjembatani dampak perang di Ukraina, dan mendapat dukungan luas untuk memajukan pemenuhan HAM, demokrasi, serta arsitektur Kesehatan global.

(yk/im)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar